Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
2019 mulai. Lawan terbaru skuat beralias Schapenkoppen ini adalah timnas Suriname, Selasa (7/8/2018) dini hari WIB.
Main di markas mereka, Mitsubishi Forklift Stadion, Almere City menang dengan skor 4-2 atas timnas Suriname.
Dalam laga berstatus hybrid friendlies ini, timnas Suriname unggul dulu saat laga baru jalan dua menit.
(Baca juga: Tim yang Berpeluang Bersua Indonesia pada Penyisihan Piala AFF 2018 Gigit Jari karena Tak Bisa Main di Kandang)
Ivanildo Rozenblad jadi pencetak gol pertama pada laga ini.
Bertahan 15 menit, Almere City menyamakan skor menjadi 1-1 via gol Andreas Calcan.
(Baca juga: Eks Winger FC Barcelona yang Pensiun pada Usia 34 Tahun Resmi Melatih Timnas Tanzania)
Lalu memasuki menit ke-22, Edward Francis membuat klub kasta kedua Liga Belanda atau Erste Divisie ini balik unggul.
Skor 2-1 untuk klub yang berdiri sejak 14 September 2001 ini pun bertahan sampai jeda pertandingan.
(Baca juga: Bungkam Thailand, Timnas U-23 Myanmar Jadi Juarai Alpine Cup Sebelum Berjuang di Asian Games 2018)
Pada babak kedua saat laga memasuki menit ke-59, Niek Vossebelt menambah keunggulan tuan rumah.
Timnas Suriname mencetak gol kedua mereka via sepakan Miguel Darson dan membuat skor jadi 3-2.
(Baca juga: Didanai Duit asal China, Klub Liga Inggris Ini Bisa Meninggalkan Stadion yang Mereka Tempati Sejak 1889)
Semenit sebelum waktu normal laga selesai, Stijn Meijer mencetak gol keempat tuan rumah sekaligus memastikan Almere City memenangi laga uji coba ini.
Almere City sebelumnya memiliki pemain dengan paspor Indonesia, Ezra Walian.
(Baca juga: Drama Luka Modric, Real Madrid Siap Laporkan Inter Milan ke UEFA)
Namun, penyerang berdarah blasteran Belanda-Indonesia (Manado) ini dipinjamkan ke klub Eerste Divisie lainnya, RKC Waalwijk.
Sementara itu, timnas Suriname merupakan salah satu negara koloni Belanda di Amerika Utara yang memiliki banyak penduduk keturunan Jawa.
(Baca juga: Lawan Ketiga Timnas U-23 Indonesia di Asian Games 2018, Sukses Sikat Juara Piala Asia U-23)
Sebab pada era kolonialisme, Belanda banyak mengirim orang Jawa sebagai pekerja kontrak ke Suriname.
Bahkan ada satu pemain timnas Suriname pada laga ini yang memiliki darah Jawa dengan nama belakang khas salah satu pulau di negeri ini.
(Baca juga: Menuju Indonesia dengan Kekalahan, Pelatih Timnas U-23 Malaysia Justru Senang)
Pemain itu adalah gelandang berusia 25 tahun, Bruce Julianto Diporedjo.