Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Diego Maradona Murka kepada Media Argentina karena Namanya Tak Masuk ke Dalam Kandidat Pelatih Argentina

By Bagas Reza Murti - Rabu, 8 Agustus 2018 | 21:38 WIB
Legenda sepak bola dunia, Diego Maradona, tampak menonton di tribune VIP Kazan Arena bersama sang kekasih, Rocio Oliva, pada laga Prancis vs Argentina, 30 Juni 2018. (ROMAN KRUCHININ/AFP)

Diego Maradona, mengungkapkan rasa kecewa karena ia tidak dimasukkan oleh media sebagai salah satu kandidat pelatih timnas Argentina.

Setelah tidak lagi dilatih Jorge Sampaoli pasca Piala Dunia 2018, timnas Argentina memang sedang mencari pelatih baru.

Diego Maradona menjadi salah satu yang menawarkan diri sebagai kandidat.

Namun, ia marah karena beberapa media lokal Argentina mengacuhkan dirinya sebagai kandidat kuat calon pengganti Jorge Sampaoli.

Keluhan ini ia sampaikan melalui akun instagramnya, @maradona.

(Baca juga: Terdapat Kesalahan Ketik pada Spanduk Asian Games, Sandiaga Uno: Jangan Cari-cari Kesalahan, Itu Manusiawi)


"Dengan hormat untuk timnas Argentina, saya ingin berkata bahwa hal ini menganggu saya bahwa beberapa jurnalis tak memasukkan nama saya ke adalam kandidat potensial," tulisnya.

"Saya mendengarkan Chavo Fucks (salah satu jurnalis Argentina), ia sama sekali tak memasukkan nama saya ke dalam kandidat pelatih.

Maradona juga kecewa dengan beberapa koran Argentina yang meminta pendapat mantan pelatih Argentina, kecuali Maradona.

"Saya juga menyesal tak ikut disertakan ke dalam koran Argentina, mereka berbicara kepada mantan pelatih Argentina lain, namun bukan saya," tulisnya.

 

Acá, en casa, recuperándome de dos operaciones que tuve con mi dentista, el Dr. Braverman, para poder empezar a ver jugadores para mi equipo, el Dinamo Brest. La verdad es que el mercado se disparó y yo no puedo jugar con la plata de los dirigentes, y mucho menos con este dolor en la boca. Así que quiero recuperarme y ponerme 10 puntos. Por esto es que no estoy yendo a los programas de TV, que me invitan, y estoy hablando por las redes sociales. Con respecto a la selección argentina, quiero decir que me jode que algunos periodistas no me incluyan entre los posibles técnicos. Mientras me operaban, escuchaba al Chavo Fucks, por ejemplo, y ni siquiera me nombró entre los posibles candidatos. Yo me acuerdo de sus comienzos, cuando yo todavía jugaba, y pareciera que ahora él ya no me conociera. Y lamento que tampoco me tengan en cuenta algunos diarios argentinos, que sí hablan de otros ex técnicos de la selección, pero no de mí. Pero bueno, éste es el periodismo deportivo que tenemos los argentinos. De todas maneras yo tengo un contrato de 3 años, y el Dínamo tiene mi palabra. Aunque yo por la selección doy la vida.

A post shared by Diego Maradona Oficial (@maradona) on

Diego Maradona memang tak jauh dari sikap kontroversi.

Pada akhir Juli lalu, ia terlibat pertikaian dengan keponakannya karena gara-gara ia dituduh memiliki hubungan dengan seorang wanita bernama Rocio Olivia.

Legenda sepak bola berusia 57 tahun itu pun marah-marah dalam acara televisi bertajuk "Confrontados" dengan rentetan penghinaan dan tuduhan yang ditujukan oleh keponakannya, Walter Christian Machua.

(Baca juga: Kasper Schmeichel Kecam Manchester City dan Fan yang Membuat Karier Joe Hart Hancur)

"Saya menonton pengecut nomor satu ini, keponakan yang saya miliki," ujar Maradona.

"Saya menertawakan bagaimana Anda mengumpulkan pertunjukan dengan hal yang salah ini, bersamanya. Dia adalah anak yang tidak pernah bertemu ibunya dan sudah lama tidak bertemu dengan saya. Dia merusak banyak mobil saya," tambahnya.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P