Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Legenda Barcelona: Jika Lionel Messi Pensiun, Argentina Bakal Dapatkan Bencana

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Rabu, 15 Agustus 2018 | 16:39 WIB
Ekspresi lesu Lionel Messi seusai pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2018 antara Argentina lawan Prancis di Kazan Arena, Kazan, 30 Juni 2018. (ROMAN KRUCHININ/AFP)

Legenda FC Barcelona, Hristo Stoichkov, menilai jika Lionel Messi pensiun maka timnas Argentina bakal mendapat bencana dalam tiga tahun ke depan. 

Seperti yang telah BolaSport.com beritakan sebelumnya, megabintang FC Barcelona, Lionel Messi, dikabarkan berada di ambang pintu pensiun dari timnas Argentina untuk kali kedua.

Pasalnya, Lionel Messi, gagal membuat laju La Albiceleste melesat lebih jauh pada Piala Sunia 2018, lantaran tersisih saat babak 16 besar.

Ia pun dikabarkan pensiun sementara, sebab ditengarai bakal absen dalam tiga pertandingan persahabatan timnas Agentina ke depan.

(Baca: Real Madrid Vs Atletico Madrid - Pelatih Los Blancos Bungkam soal Mainkan Thibaut Courtois atau Keylor Navas)

Legenda Barcelona, Hristo Stoichkov, menilai bahwa keputusan pemain berjulukan Si Kutu akan menjadi bencana bagi Tim Tango.

"Jika besok Messi pensiun, dalam tiga tahun ke depan timnas Argentina tak akan menang," ucap Hristo Stoichkov dikutip BolaSport.com dari laman Sport.

Hristo Stoichkov, yang membela Blaugrana antara 1996-1998, juga menilai bahwa Argentina harus memiliki dasar model permainan yang diinginkan.

Pasalnya, pendekatan eks pelatih Jorge Sampaoli yang terlalu berfokus pada peranan Messi dalam membangun serangan, banyak mendapatkan tentangan.


Hristo Stoichkov (kiri) bersama Mauro Camoranesi dalam sebuah acara amal di Rio de Janeiro, 27 Juni 2014.(TASSO MARCELO/AFP)

(Baca Juga: Tak Hanya Formasi Chelsea, Maurizio Sarri Juga Rombak Aturan Mengekang Pemain)

Sebab bilamana Messi dalam penjagaan ketat, permainan La Albiceleste dianggap tak berkembang.

"Jika Anda ingin bergantung pada Messi atau 22 pemain, sepak bola Argentina harus memiliki struktur. Dalam hal ini, saya tak tahu apa yang diinginkan presiden federasi sepak bola mereka (Claudio Tapia). Itu merupakan pertanyaan besar," ujarnya.

Namun, di sisi lain, pria 52 tahun tersebut membela Messi dari tuduhan ingin menyingkirkan pemain lain.

"Itu adalah kebohongan besar yang dibuat-buat, mengapa seseorang bisa seperti itu? Oleh karena itu, saya harus jadi pelatih timnas Argentina karena saya adalah teman Lionel Messi, kata pria berkebangsaan Bulgaria ini.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P