Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jadi Buah Bibir, Kiper Debutan Prancis Sangat Senang Digempur Jerman

By Septian Tambunan - Jumat, 7 September 2018 | 05:41 WIB
Kiper Prancis, Alphonse Areola, melakukan penyelamatan dalam laga UEFA Nations League kontra Jerman di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Jerman pada 6 September 2018. (ODD ANDERSEN/AFP)

Kiper timnas Prancis, Alphonse Areola, angkat bicara setelah menjadi buah bibir dalam laga UEFA Nations League melawan timnas Jerman di Stadion Allianz Arena, Kamis (6/9/2018) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.

Berkat performa memukau Alphonse Areola, timnas Prancis berhasil menahan seri 0-0 timnas Jerman.

Areola pantas mendapat acungan jempol karena mampu tampil tenang meskipun pertandingan menghadapi Jerman adalah debutnya di tim senior Prancis.

(Baca Juga: Hasil UEFA Nations League - 3 Menit 3 Penyelamatan, Kiper Debutan Prancis Gagalkan Kemenangan Jerman)

Situs resmi UEFA mencatat Jerman melepaskan 7 tembakan tepat sasaran di sepanjang laga.

Namun, semua peluang Die Mannschaft bisa ditundukkan Areola.

"Saya sangat senang bisa melalui kesempatan perdana saya membela tim senior Prancis dengan cara seperti ini," kata Alphonse Areola seperti dilansir BolaSport.com dari L'Equipe.

"Meskipun saya akan lebih senang jika kami menang, saya tetap fokus kepada pertandingan secara keseluruhan, di mana kami tidak kalah dan hal itu merupakan sesuatu yang positif," ujar Areola menambahkan.

Jerman bermain sangat percaya diri di hadapan pendukungnya sendiri.

(Baca Juga: Paul Pogba Tak Yakin dengan Masa Depannya di Manchester United)

Situs resmi UEFA melaporkan pasukan Joachim Loew total melepaskan 14 tembakan yang 10 di antaranya terjadi pada babak kedua.

Torehan tersebut terbilang superior apabila dibandingkan dengan Prancis, yang "cuma" melepaskan 8 tembakan selama 90 menit.

Dominasi Jerman tersebut disadari betul oleh Alphonse Areola.


Kiper Prancis, Alphonse Areola, melakukan penyelamatan dalam laga UEFA Nations League kontra Jerman di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Jerman pada 6 September 2018.(ODD ANDERSEN/AFP)

"Jerman terus menekan kami pada babak kedua. Saya mesti berkali-kali berupaya melindungi gawang," ucapnya.

"Namun, saya sangat senang karena mendapat keuntungan dari serangan Jerman," tutur Areola lagi.

Alphonse Areola merupakan penjaga gawang yang sudah berprestasi sejak muda.

(Baca Juga: Peringkat 1 Dunia FPL, Orang Indonesia Dicap Pandai oleh Situs Liga Inggris)

Pria kelahiran Paris, Prancis, 25 tahun silam ini membawa tim muda Les Bleus menjuarai Piala Dunia U-20 pada 2013.

Areola selalu tampil penuh dalam 7 pertandingan yang bergulir di Turki.

Puncak penampilan Alphonse Areola terjadi di partai final menghadapi Uruguay, di mana skor 0-0 bertahan sampai drama adu penalti.

Pada babak tos-tosan, Areola sukses menepis eksekusi dua algojo Uruguay, Emiliano Velazquez dan Giorgian de Arrascaeta, untuk memastikan Prancis menang adu penalti 4-1.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Valentino Rossi membeberkan ketakutannya jika pensiun dari dunia balap. . #valentinorossi #motogp

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P