Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
min Cs menang 2-0 atas timnas Kosta Rika pada Jumat (7/9/2018) malam WIB.
Timnas Korsel menjamu klub asal zona Concacaf itu di Stadion Goyang.
Bermain lebih menekan sejak awal laga, memasuki menit ke-33, tuan rumah mendapatkan penalti.
(Baca juga: FIFA Matchday - Timnas Malaysia Tumbang Dua Gol Tanpa Mampu Membalas)
Gelandang Nam Tae-hee dijatuhkan pemain bertahan tim tamu Cristian Gamboa di kotak terlarang.
Wasit pun tak ragu menunjuk titik putih dan skuat Taeguk Warriors diberi kesempatan melakukan sepakan 12 pas.
(Baca juga: Barito Putera, 30 Tahun Berdiri Buah Dedikasi dari Ayah dan Sang Ibu Manajer)
Kapten sekaligus penyerang Korsel, Son Heung-min jadi algojo tendangan penalti pada menit ke-35 ini.
Sayang, sepakan pemain depan Tottenham Hotspur ini membentur tiang gawang Kosta Rika yang dijaga oleh kiper Esteban Alvarado Brown.
(Baca juga: Rapor Terbaru Pemain Indonesia di Piala Malaysia 2018, Evan dan Ilham Raih Kemenangan Pertama, tetapi Sia-sia)
Namun, Lee Jae-sung II yang berada tak jauh dari garis batas kotak 16 langsung menyambut bola pental dari tiang dengan sepakan dan terjadi gol.
Skor 1-0 pun bertahan sampai jeda pertandingan.
(Baca juga: Rapor Dua Pemain Indonesia di Eropa pada Pekan Lalu, Ezra dan Egy Beda Nasib)
Memasuki babak kedua, kedua tim tak mudah menembus pertahanan lawan mereka.
Namun, Nam Tae-hee mampu membuat gol kedua timnya saat pertandingan memasuki menit ke-78.
(Baca juga: Podolski Diusir Wasit dan Bersama Iniesta Rasakan Kekalahan Beruntun di Liga Jepang)
Dia menerima bola umpan dari Song Heung-min dan kemudian melakukan tusukan pada sisi kana pertahanan Kosta Rika.
Tae-hee melewati serta mengecoh tiga pemain Kosta Rika sebelum menceploskan bola ke gawang dan gagal diantisipasi kiper Alvarado Brown.
(Baca juga: Barito Putera, 30 Tahun Berdiri Buah Dedikasi dari Ayah dan Sang Ibu Manajer)
Kemenangan pada FIFA matchday ini jadi debut istimewa Paulo Bento, pelatih anyar timnas Korsel.
Pria asal Portugal yang juga pelatih timnas negerinya medio 2010-2014 ini sejak pertengahan Agustus 2018 resmi jadi suksesor Shin Tae-yong.
(Baca juga: Siluet Abah dan Mamah pada Jersey, Cara Barito Putera Menghargai Eksistensi dan Tradisi)