Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Diego Simeone Sudah Prediksi Sang Anak Bisa Berkiprah bareng Timnas Argentina

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Minggu, 9 September 2018 | 16:06 WIB
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, merayakan keberhasilan timnya menjuarai Liga Europa 2017-2018 setelah mengalahkan Olympique Marseille di laga final, Kamis (17/5/2018) dini hari WIB di Stadion Parc OL, Lyon. (FRANCK FIFE / AFP)

Giovanni Simeone menilai bahwa keberhasilannya mengenakan seragam timnas Argentina, telah lama disebut-sebut oleh sang ayah, Diego Simeone.

Striker Fiorentina, Giovanni Simeone, sukses mencetak gol dalam laga debut bersama timnas Argentina dalam laga persahabatan kontra Guatemala, Sabtu (8/9/2018) pagi WIB.

Dalam laga yang berujung kemenangan 3-0 timnas Argentina tersebut, Giovanni Simeone mencetak gol pada menit ke-44, melengkapi gol Gonzalo Martinez (27'-p) dan Giovani Lo Celso (35').

(Baca Juga: Dicerca Fans, Direktur Olahraga AS Roma Ungkap Alasan Obral Pemain Bintang) 

Pemain 23 tahun tersebut mengaku bahwa kans untuk berkiprah bersama La Albiceleste, telah jauh-jauh hari diprediksi oleh sang ayah, Diego Simeone.

"Sejak saya masih remaja saat masih bermain di River Plate, ayah berkata kepada saya bahwa suatu hari saya akan bermain di sana (bersama timnas Argentina," ujar Simeone dilansir BolaSport.com dari laman beIN Sports.

"Saya memiliki beberapa peluang dalam laga ini, dan saya sangat senang karena memiliki teman-teman hebat yang selalu memberikan segalanya agar kami menang," katanya.

Anak pertama pelatih Atletico Madrid Diego Simeone ini juga mengaku amat gugup dan cemas, karena ingin mempertontonkan penampilan baru timnas Argentina.

Utamanya setelah era pelatih Jorge Sampaoli berakhir dan diteruskan pelatih interim Lionel Scaloni.

Meski demikian, ia menganggap telah melakukan permulaan karier internasional di timnas senior yang bagus.

"Pada babak pertama kami melakukan apa saja yang harus kami lakukan. Pada babak kedua kami sedikit kelelahan, tetapi saya pikir kami memainkan permainan hebat," ucapnya.

(Baca Juga: Thibaut Courtois Buka Suara soal Keputusannya Hengkang ke Real Madrid) 

Kini, ia pun telah mengikut jejak sang bapak yang menjalani laga terakhir bareng timnas Argentina 16 tahun lalu.

Sementara itu, pelatih Lionel Scaloni mengatakan bahwa membawa pemain debutan merupakan cara yang ia pilih dalam mengawali era baru.

Dalam laga ini, ia menurunkan 11 pemain muda untuk menjalani partai perdana bersama timnas Argentina senior.

"Yang paling penting adalah memenuhi target untuk memainkan banyak debutan. Kami berharap mereka adalah masa depan kami," terang Scaloni.

"Kami bangga bahwa pemain-pemain ini dapat bermain untuk kali pertama dengan tim nasional. Mereka sangat mengerti bagaimana rasanya bermain dengan seragam ini," tuturnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Tren positif timnas Wales tak lepas dari pengaruh sang pelatih anyar, Ryan Giggs. . Permainan timnas Wales dinilai Age Heraide, pelatih Denmark, mirip seperti gaya bermain Manchester United saat Giggs masih memperkuat klub tersebut. #ryangiggs #wales #bale

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P