Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alasan Mario Balotelli Tampil Buruk, Kelebihan Berat Badan 15 Kg

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Senin, 10 September 2018 | 18:07 WIB
Penyerang Italia, Mario Balotelli, mendapat penjagaan dari penyerang Polandia, Robert Lewandowski (kiri), dalam laga UEFA Nations League di Stadion Renato Dall'Ara, Bologna, Italia pada 7 September 2018. (MARCO BERTORELLO/AFP)

Penampilan buruk Mario Balotelli saat timnas Italia melawan Polandia bisa jadi dikarenakan berat badan yang jauh dari kata ideal.

Pada laga perdana UEFA Nations League kontra Polandia, timnas Italia hanya mampu bermain imbang 1-1, Jumat (7/9/2018).

Gol tunggal Italia pada laga itu dicetak oleh Jorginho lewat eksekusi penalti pada menit ke-78.

Pada laga tersebut, pos penyerang diisi oleh Mario Balotelli yang dibantu oleh Lorenzo Insigne di kiri dan Federico Bernardeschi di kanan.

(Baca juga: Gol Kompetitif Pertama Mantan Pemain Liverpool di Timnas Belanda dalam 13 Tahun)

Bukannya trengginas, penampilan Balotelli pada laga itu justru dihujani kritik dari media lokal Italia.

Bermain selama 61 menit sebelum diganti oleh Andrea Belotti, Balotelli tak banyak mengancam gawang Polandia.

Meski sempat terlihat mengalami cedera, hal tersebut tak membuat kritik terhadap penampilan Balotelli surut.

Balotelli kemudian jadi satu dari tujuh nama yang dicoret dari skuat timnas Italia jelang laga melawan Portugal, Senin (10/9/2018) atau Selasa dini hari pukul 01.45 WIB.

Salah satu kritikan yang mencuat adalah soal berat badan Balotelli yang dikatakan jauh dari ideal.


Penyerang Italia, Mario Balotelli, menjalani sesi latihan di Juventus Training Center, Vinovo, Italia pada 3 Juni 2018.(MARCO BERTORELLO/AFP)

(Baca juga: Kontroversi yang Tak Perlu soal Ban Kapten Liga Italia)

Hal ini diungkapkan oleh mantan bintang Juventus dan AS Roma, Zibi Boniek.

"Saya tak akan menurunkan pemain yang kelebihan berat badan 15 kilogram," ujar Boniek seperti dilansir BolaSport.com dari Football Italia.

"Saya tak melihat dia bersiap untuk melakukan usaha sampai level tertentu. Hal ini jadi salah dia karena seorang profesional tak bisa hadir dalam kondisi seperti itu," tutur pria yang kini menjabat sebagai Presiden PSSI-nya Polandia tersebut.

Boniek menganggap bahwa Balotelli sama sekali tak terlihat siap untuk menjalani laga kontra Polandia.

Ia juga merasa sedih melihat Balotelli tampil buruk, seorang penyerang yang ia anggap mematikan andai tampil fit.

"Untuk jadi pemain hebat, anda harus selalu fit. Balotelli tak berguna dengan kondisi seperti itu," kata Boniek.


Penyerang Italia, Mario Balotelli, menjalani sesi latihan di Juventus Training Center, Vinovo, Italia pada 3 Juni 2018.(MARCO BERTORELLO/AFP)

(Baca juga: Pep Guardiola Akan Bajak Target Transfer Barcelona)

Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, menganggap penampilan buruk Balotelli dikarenakan duel itu merupakan laga kompetitif pertama sang pemain musim ini.

"Balotelli mungkin tidak bermain dengan baik, ia juga tak akan memberikan seratus persen penampilan kepada siapa pun," ucap Mancini.

"Partai ini adalah laga kompetitif pertamanya pada musim ini, akan ada banyak laga lagi menunggu," kata Mancini menambahkan.

Sempat dikabarkan akan hijrah, Balotelli memperpanjang kontraknya satu musim bersama Nice di Liga Prancis musim ini.

Akan tetapi, Balotelli sama sekali belum tampil memperkuat Nice musim ini.

(Baca juga: 68 Juta Pound untuk Kepingan Pelengkap Manchester City Era Pep Guardiola)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P