Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rivalitas terlalu kental antara dua tim terkadang berujung pada jatuhnya korban jiwa di kalangan suporter. Contoh teranyar bisa dilihat dalam bentrokan Persib Bandung versus Persija Jakarta.
Seorang Jak Mania bernama Haringga Sirla tewas ketika Persib mengalahkan Persija 3-2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (23/9/2018).
Ia menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan suporter Persib di area sekitar stadion.
Di belahan dunia lain, ada pula beberapa stadion yang berisiko tinggi jika didatangi suporter dengan mengenakan seragam tim tamu.
Mereka bisa saja menjadi korban kekerasan seperti Haringga.
Alasannya sederhana, yakni karena rasa fanatik berlebihan dari pendukung tuan rumah.
(Baca juga:Dari Nonton Messi sampai Jadi Juragan Ojek, 3 Hal yang Bisa Dilakukan Anthony Ginting Setelah Juara di China)
1. WHITE HART LANE
Derbi London Utara antara Arsenal dan Tottenham Hotspur punya rivalitas panjang dalam sepak bola Inggris.
Pertemuan kedua tim selalu diwarnai tensi dan gengsi tinggi, baik itu bagi pemain atau suporter.
Insiden pun pernah mewarnai pertemuan Arsenal dan Spurs di White Hart Lane pada 5 Maret 2016.
Keributan antar-fan pecah di luar stadion sehingga menyebabkan seorang laki-laki mengalami pendarahan pada bagian kepala.
Kericuhan berakhir setelah kehadiran polisi setempat.
Kini, White Hart Lane telah dirobohkan untuk dibangun ulang.
2. BOLEYN GROUND
Boleyn Ground, bekas markas West Ham United yang sekarang sudah dihancurkan, juga tidak aman disambangi fan dengan jersey tim tamu.
Sebagai contoh, pendukung West Ham dan Milwall terlibat bentrokan dalam sebuah pertandingan pada 25 Agustus 2009.
Salah satu suporter menjadi korban dengan luka tikam di dada.
"Botol dan batu bata beterbangan dan beberapa fan Milwall memukuli pendukung West Ham. Banyak orang berdarah," ucap pedagang kebab yang gerainya berdekatan dengan tempat kejadian, seperti dikutip BolaSport.com dari BBC.
(Baca juga: Takut Malu, Cristiano Ronaldo Ogah Hadiri Acara Penghargaan FIFA)
3. LIGA ARGENTINA
Rivalitas pendukung sepak bola sudah menjadi budaya di Argentina.
Di Negeri Tango, tak aman buat bepergian ke stadion mana pun dengan mengenakan baju seragam tim tamu.
Menurut berita yang diturunkan Fox Sports pada Maret 2011, sebanyak 250 orang tewas dalam kerusuhan antar-fan sejak Liga Argentina menjadi kompetisi profesional pada 1931.
4. TURK TELEKOM ARENA
Beberapa orang melabeli kandang Galatasaray, Turk Telekom Arena, sebagai neraka.
Suporter tim tuan rumah tak ragu menyerang pendukung tim rival.
Bahkan, mereka juga bisa nekat melakukan tindak kekerasan terhadap pemain lawan.
Salah satu kasus terjadi dalam pertandingan level U-17 pada 26 Desember 2010.
Di tengah pertandingan, sejumlah fan Galatasaray masuk ke lapangan dan memukul pemain Fenerbahce.
Menurut laporan media Turki, Vatan, 13 anggota Fenerbahce masuk rumah sakit akibat insiden tersebut.
5. DODGER STADIUM
Bukan cuma sepak bola, bisbol di Amerika Serikat juga kental dengan sentimen suporter.
Lihat saja kejadian yang dialami pendukung klub Francisco Giants, Bryan Stow.
Pada 31 Maret 2011, Stow mengalami aksi kekerasan saat menonton tim kesayangannya bertandang ke markas Los Angeles Dodger di Dodger Stadium.
Ia dipukul oleh dua fan Dodger yang diketahui bernama Louie Sanchez dan Marvin Norwood.
"Dia dipukul di kepala dengan tongkat jerami," tutur teman Stow, Cory Maciel.
"Bagian pertama yang menyentuh tanah adalah kepala belakang. Saya melihat kepala dia terpental mengenai aspal," ucapnya menambahkan.