Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jerman akhirnya kembali terpilih menjadi tuan rumah Piala Eropa untuk edisi 2024. Namun, prestasi Die Mannschaft sebenarnya terbilang tidak mentereng dalam beberapa kesempatan sebagai penyelenggara.
Komite Eksekutif UEFA telah memutuskan menunjuk Jerman sebagai penyelenggara Piala Eropa 2024 pada Kamis (27/9/2018).
Pengumuman ini disampaikan UEFA secara langsung kepada publik melalui akun resmi Twitter mereka.
Jerman terpilih menjadi tuan rumah setelah berhasil mengalahkan Turki dalam voting yang diadakan di markas UEFA, Nyon, Swiss.
Jerman terpilih setelah mendapatkan 12 suara, sementara Turki hanya mendapat empat dan satu suara lainnya abstain.
(Baca Juga: Manchester United Gagal Menang, Paul Pogba Sindir Jose Mourinho)
Meski keberhasilan ini menjadi kabar baik bagi publik Jerman, tetapi hal ini sebenarnya tidak terlalu bagus jika dilihat dari segi prestasi.
Sebelum Piala Eropa 2024, Jerman pernah dipercaya UEFA menjadi tuan rumah ajang yang sama pada edisi 1988.
Pada saat itu, timnas Jerman gagal melangkah ke final setelah pada laga semifinal takluk 1-2 dari Belanda yang pada akhirnya berhasil menjadi yang terbaik seusai menang 2-0 atas Uni Soviet di partai puncak.
Padahal dalam 4 edisi sebelum menjadi tuan rumah, timnas Jerman mampu memenangi 2 turnamen terbesar antarnegara di Eropa itu pada 1972 di Belgia dan 1980 di Italia.
(Baca Juga: Sanksi dari UEFA Sudah Keluar, Cristiano Ronaldo Bisa Kembali Tampil di Stadion Old Trafford)
Setelah itu, timnas Jerman kembali menjadi juara pada Piala Eropa 1996 yang digelar di Inggris.
Sedangkan di ajang Piala Dunia, Jerman yang pertama kali dipercaya untuk menjadi tuan rumah pada 1974 berhasil langsung menjadi juara.
Sementara pada kesempatan kedua sebagai tuan rumah pada Piala Dunia 2006, timnas Jerman gagal menjadi yang terbaiks etelah hanya finis di peringkat ke-3 setelah di laga semifinal disingkirkan Italia dengan skor 0-2.