Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan rekan setim Ilija Spasojevic di Melaka United, Labinot Harbuzi meninggal dunia pada Kamis (11/10/2018) malam WIB.
Dilansir BolaSport.com dari laman Swedia, Afton Bladet, Harbuzi mengalami serangan jantung dan menghembuskan nafas terakhir di rumahnya, Rosengard, Swedia.
Ayah sang pemain berusia 32 tahun, Ismet mengkonfirmasi kabar tersebut kepada Afton Bladet.
Harbuzi sempat menerima perawatan resusitasi jantung dan dibawa oleh ambulance, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
(Baca juga: Luis Milla Bicara soal Krisis Real Madrid, Soroti Mental hingga Kehilangan Cristiano Ronaldo)
1986 – 2018
Malmö FF har sorg.
Vila i frid, Labinot Harbuzi.https://t.co/EhsSc8FooE pic.twitter.com/Uz944T28Xf
— Malmö FF (@Malmo_FF) 11 October 2018
Labinot Harbuzi mengawali karier dengan bergabung dengan tim muda Feyenoord pada 2004. Petualangannya di Belanda mengantarkannya ke timnas U-21 Swedia pada 2006.
Zlatan Ibrahimovic bahkan pernah memberikan pujian bagi Harbuzi dalam sebuah wawancara.
"Saya pikir Harbuzi adalah pemain yang berneda. Dia akan segera dibutuhkan timnas Swedia," ujar Zlatan pada 2009.
Sayangnya Kegemilangan Harbuzi tak berlanjut hingga mendapat panggilan timnas Swedia senior.
Den svenska fotbollsfamiljen har återigen sorg efter den tragiska nyheten att fotbollsspelaren Labinot Harbuzi gått bort under torsdagen.
— AIK Fotboll (@aikfotboll) 11 October 2018
AIK Fotbolls tankar går till Labinot Harbuzi anhöriga och vänner som förlorat en älskad familjemedlem och kamrat. Vila i frid. pic.twitter.com/KAr82PsEES
Harbuzi kemudian melanjutkan petualangannya di berbagai klub seperti Malmo FF (Swedia), Genclerbligi (Turki), Manisaspor (Turki), Prespa Birlik (Swedia) hingga klub Malaysia Melaka United pada 2015.