Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Luis Enrique dan Gareth Southgate - Evolusi Pecandu Olahraga dan Persona Layar Kaca

By Senin, 15 Oktober 2018 | 17:28 WIB
Pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique, dalam konfrensi pers di Stadion Benito Villamarin, Sevilla, Minggu (14/10/2018) waktu setempat, menjelang laga UEFA Nations League. (CRISTINA QUICLER/AFP)

Lesatan Tim Tiga Singa racikan Southgate berlanjut ke Piala Dunia 2018 di mana mereka sukses menembus semifinal.

Southgate sudah menemani Tim Tiga Singa dari area teknik dalam 27 laga dengan rasio kemenangan sebesar 55, 5 persen.

Tak lama setelah Inggris arahan Southgate menghibur mata publik dunia dengan penampilan di Rusia 2018, Spanyol berupaya bangkit dan memercayakan jabatan pelatih ke tangan Enrique.

(Baca Juga: Sergio Ramos Sebut Kemampuan Harry Kane Bisa Membuatnya Sukses di Spanyol)

Superior

Enrique versi 2018 bukan lagi pria yang menghabiskan mayoritas waktu untuk mengikuti lari maraton. Ia sudah berkembang menjadi salah satu pelatih elite Eropa berkat gelimang kesuksesan bersama Barcelona.

Pengalaman melatih Barcelona B (2008-2011), AS Roma (2011- 2012), dan Celta Vigo (2013-2014) memperkaya pengetahuan sepak bola Enrique. Ia sudah matang saat datang melatih Barca pada 2014.

Raihan treble pada musim debut bareng Barcelona adalah buktinya.

Enrique menutup petualangan melatih Blaugrana pada 2017 dengan torehan dua gelar La Liga, satu Liga Champions, satu titel Piala Dunia Klub, tiga Copa del Rey, dan masing-masing sebiji trofi Supercopa de Espana dan Piala Super Eropa.

Gelimang kesuksesan Enrique di level klub jelas sangat timpang jika dibandingkan Southgate yang bahkan sempat terdegradasi ke Divisi Championship bersama Middlesbrough pada 2009.

Superioritas Enrique atas Southgate juga terlihat dalam bentrokan pertama mereka sebagai pelatih timnas masing-masing.

Enrique melalui debut manis sebagai ahli strategi Tim Matador dengan sukses mengalahkan Inggris 2-1 di arena angker, Wembley, dalam ajang UEFA Nations League 2018-2019, September silam.

"Saya suka adrenalin, karena itu saya senang bermain melawan Inggris di Wembley yang merupakan arena sempurna," kata Enrique kepada Sky Sports.

*Tulisan ini dimuat di Tabloid BOLA edisi 2912, terbit Jumat (12/10/2018).

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Usai gelaran Piala Asia U-19, @firzaandika11 akan menuju Belgia untuk berlatih bersama klub AFC Tubize. Good luck, Firza! #firzaandika #timnasu19

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P