Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Administrator sepak bola flamboyant asal Malaysia yang juga mantan Sekretaris Jendral (Sekjen) AFC, Datuk Peter Velappan meninggal dunia pada Sabtu (20/10/2018) pagi.
Mantan Sekjen AFC untuk tiga presiden dari konfederasi sepak bola Asia ini wafat pada usia 83 tahun.
Presiden AFC, Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa mengatakan: ”Atas nama seluruh keluarga sepak bola Asia, saya menyampaikan belas ungkawa.”
(Baca juga: Si Mungil Chanathip Songkrasin Jadi Pahlawan, saat Iniesta dan Podolski Gigit Jari di Liga Jepang)
“Simpati sepenuh hati juga kami sampaikan kepada keluarga dari salah satu arsitek terpenting dari menumbuhkan permainan sepak bola di Asia.”
Datuk Peter Velappan, yang timnas Malaysia sebagai manajer dan lolos dari kualifikasi untuk Olimpiade 1972 di Munich, adalah sekjen AFC selama 29 tahun.
Masa kerja mantan guru ini sebagai sekjen dari 1978 hingga 2007.
(Baca juga: Fernando Torres Cetak Gol dan Bawa Sagan Tosu Meninggalkan Zona Degradasi Liga Jepang)
Lahir pada 1935, dia belajar di Universitas Birmingham, Loughborough College di Inggris dan McGill University di Kanada.
Velappan menjadi guru di Seremban, Negeri Sembilan sebelum bergabung dengan AFC per 1954.
(Baca juga: Iner Sontany Cetak Sejarah, Jadi Pesepak Bola Pertama asal Indonesia yang Rebut Juara di Brunei)
Dari 1963 hingga 1980, ia menjadi asisten sekretaris Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
Pada 1978, Velappan diangkat sebagai Sekretaris Jenderal AFC.
Dia mengawasi masuknya banyak negara anggota ke AFC selama masa jabatannya, yang juga melihat Asia menjadi tuan rumah Piala Dunia pertama pada 2002.
(Baca juga: Unggul 2-0, Johor Darul Takzim Dipaksa Seri dan Gagal ke Final Piala Malaysia 2018)
Velappan adalah Direktur Koordinasi Komite Pengorganisasian Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang.
Dia melayani di bawah tiga presiden AFC; Tan Sri Hamzah Abu Samah (1978–1994), Sultan Ahmad Shah (1994–2002), dan Mohamed Hammam dari Qatar (2002–2007).
Velappan pensiun pada 2007.