Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Turnamen sepak bola paling bergengsi se-Asia Tenggara, Piala AFF akan segera dihelat pada 8 November mendatang dengan laga Kamboja vs Malaysia di Phnom Penh sebagai partai pembuka.
Sven Goran Eriksson, dipastikan menjadi nama tenar yang akan meramaikan perhelatan Piala AFF edisi kali ini.
Didaulat menjadi pelatih kepala Timnas Filipina di menit-menit akhir, nama Eriksson cukup mampu menyita perhatian mengingat juru latih asal Swedia itu punya segudang pengalaman di kancah sepak bola dunia khususnya Eropa.
Saat masih melatih di Eropa, Eriksson pernah menjabat sebagai pelatih kepala Timnas Inggris sekaligus menjadi non-Inggris pertama yang menangani The Three Lions.
Melatih Filipina merupakan pengalaman keempat Eriksson menangani sebuah tim nasional.
Selain Inggris dan Filipina, Eriksson juga sempat menukangi Timnas Meksiko, dan Pantai Gading dengan pengalaman mentas di Piala Dunia sebanyak tiga kali
yakni pada 2002 (Inggris), 2006 (Inggris), dan 2010 (Pantai Gading).
"Kami sangat gembira memiliki Sven. Ini adalah suatu langkah besar bagi sepak bola Filipina," ujar Dan Palami, manajer Timnas Filipina saat dihubungi BolaSport.com
Eriksson bukanlah satu-satu nya pelatih di Piala AFF kali ini yang memiliki pengalaman melatih di Piala Dunia.
Pelatih Thailand, Milovan Rajevac juga pernah memiliki pengalaman seperti Eriksson.
Pada 2010, Rajevac membesut Timnas Ghana yang di mana di dalamnya dihuni ole eks-Persib Bandung, Michael Essien.
Melatih Ghana merupakan pengalaman pertama Rajevac sebagai pelatih kepala sebuah Timnas.
Kendati demikian, ia sukses membawa Ghana melaju ke babak perempat-final sampai akhirnya dikalahkan oleh Uruguay lewat drama adu penalti.
Pada Piala AFF kali ini, Eriksson dengan Timnas Filipina nya akan bertemu dengan Rajevac dengan Timnas Thailand nya di babak penyisihan grup B.
Selain bertemu Rajevac, Eriksson pun akan bersua mantan anak asuhnya di Sampdoria, Kurnia Sandy yang kini menjadi pelatih kiper Timnas Indonesia.
Kegemaran merekrut pelatih dengan pengalaman Piala Dunia untuk Piala AFF sebetulnya acap kali dilakukan Thailand.
Pada 2011, Thailand merekrut Winfried Schäfer, pelatih asal Jerman yang pernah menukangi Kamerun di Piala DUnia 2002.
Bersama Thailand, Schäfer pernah menangangi Teerasil Dangda cs., pada Piala AFF 2012.
Hal itu, membuat Schäfer menjadi pelatih pertama di Piala AFF yang pernah punya pengalaman melatih Timnas di Piala Dunia.
Kendati demikian, sebetulnya masih ada empat pelatih Thailand lainnya yang juga punya pengalaman tampil di Piala Dunia hanya saja sebagai pemain.
Bryan Robson (Inggris), Peter Reid (Inggris), Peter Withe (Inggris), Sigfried Held (Jerman) adalah deretan nama pelatih Timnas Thailand di Piala AFF yang
punya pengalaman mentas di Piala Dunia sebagai pemain.
Selain keempat nama pelatih Thailand tadi, nama-nama beken pemain Piala Dunia lainnya pun pernah punya kesempatan menjadi pelatih kepala di Piala AFF.
Kapten Timnas Amerika Serikat di Piala DUnia 1998, Thomas Dooley pernah mengarsiteki Timnas Filipina pada dua edisi Piala AFF yakni 2014 dan 2016.
Di edisi piala AFF kali ini, mantan pemain Timnas Jepang di tiga edisi Piala DUnia, Keisuke Honda akan membesut Timnas Kamboja.
Keputusan Honda untuk menerima tawaran melatih Timnas Kamboja di Piala AFF kali ini lumayan unik dan menyita banyak perhatian.
Pasalnya, selain melatih Thierry Bin dkk., Honda pun masih aktif sebagai pemain di Melbourne Victory di A-League (Austalia).
Melihat jadwal Piala AFF dan A-League yang bentrok, ada kemungkinan Honda bakal absen beberapa kali mendampingi Kamboja di Piala AFF.