Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penegasan kebangkitan timnas Belanda akan terlihat dari pertandingan melawan Jerman pada laga terakhir fase grup UEFA Nations League.
Timnas Belanda akan menghadapi Jerman dalam matchday ke-6 Liga A Grup 1 UEFA Nations League pada Senin (19/11/2018) atau Selasa pukul 02.45 WIB.
Bagi timnas Belanda, hasil seri sudah cukup untuk memastikan langkah mereka mengudeta Prancis dari puncak klasemen dan lolos ke babak semifinal UEFA Nations League.
Adapun bagi Jerman, kemenangan pun tidak dapat menyelamatkan mereka. Der Panzer sudah dipastikan turun ke Liga B UEFA Nations League edisi berikutnya.
Situasi yang terjadi saat ini tentu berbeda dari prediksi semula ketika hasil undian UEFA Nations League diumumkan, tepatnya pada Januari silam.
Publik lebih menjagokan Jerman dan Prancis. Jerman saat itu adalah juara bertahan Piala Dunia, sementara Prancis nampak menjanjikan dengan gelar runner-up Piala Eropa 2016.
Tidak ada yang peduli dengan Belanda. Tim yang bahkan tidak lolos ke putaran final dua turnamen besar, Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 2018.
Tetapi Ronald Koeman berhasil memutarbalikkann keraguan sejak menjabat sebagai pelatih Oranje pada Februari tahun ini.
(Baca Juga: Kylian Mbappe: Pemenang Ballon d'Or Haruslah Orang Prancis)
Dengan skuat yang diisi pemain muda, Koeman memandu generasi baru timnas Belanda mencapai salah satu fase penampilan terbaik mereka.
Paling anyar, Prancis--yang baru saja meraih gelar juara Piala Dunia 2018--dibuat tidak berdaya dan dipaksa menelan kekalahan dengan skor 0-2.
Sementara nasib mengenaskan sedang ditanggung oleh Jerman, tim yang tahun lalu dianggap sebagai salah satu kekuatan besar di dunia.
Setelah secara mengejutkan tersingkir dari babak penyisihan grup Piala Dunia 2018, Jerman dibuat tidak berkutik di ajang UEFA Nations League.
(Baca Juga: Fulham Punya Pertahanan Bobrok, Claudio Ranieri Janjkan Makan di McDonald's Jika Dapat Raih Cleansheet)
Die Mannschaft hanya dapat meraih satu poin, hasil dari satu kali imbang dan dua kekalahan, dari tiga pertandingan sebelumnya.
Kekalahan 0-3 dari Belanda pada pertemuan sebelumnya membuat Jerman tidak lebih diunggulkan. Tetapi, Ronald Koeman tidak setuju.
"Saya tidak berpikir bahwa sebenarnya kami adalah favoritnya," kata Koeman dikutip BolaSport.com dari Voetbal International.
"Jerman adalah tim yang lebih baik. Saya rasa melawan Jerman akan lebih sulit bagi kami ketimbang Prancis, mereka bermain menyerang. Kami harus siap.
"Dari posisi saya, sulit untuk menilai apa yang salah (dari kemerosotan timnas Jerman). Mungkin rasa lapar dan hasrat yang mereka miliki lebih kecil daripada tahun-tahun sebelumnya," imbuhnya.
(Baca Juga: Keadilan Hukuman Penalti Ditegakkan Melalui Panenka Bodoh Striker Serbia)
Di sisi lain, Jerman tidak mau menyerah sebelum bertanding. Mereka juga membawa misi khusus meskipun sudah dipastikan terdegadrasi.
"Untuk pot undian (Piala Eropa 2020), pertandingan ini akan krusial," terang pelatih timnas Jerman, Joachim Loew, yang dikutip dari Kicker.
Sepuluh tim teratas di Liga A (diurutkan berdasarkan peringkat, poin, selisih gol, dsb) akan masuk dalam pot pertama undian grup kualifikasi Piala Eropa 2020.
"Kami ingin mengucapkan perpisahan dengan performa yang kuat dan menunjukkan kepada fan bahwa kami berada dalam trek yang benar," pungkasnya.
Jerman juga akan mendapat amunisi tambahan dengan ketersediaan kapten Borrussia Dortmund, Marco Reus.
Sempat diistarahatkan pada laga eksebisi kontra Rusia, Reus dikabarkan siap diturunkan dalam pertandingan yang digelar di Veltins-Arena ini.
Prakiraan susunan pemain Jerman vs Belanda:
Jerman (3-4-3): M. Neuer; M. Ginter, N. Sule, A. Rudiger; J. Kimmich, T. Kroos, K. Havertz, N. Schulz; M. Reus, S. Gnabry, L. Sane.
Pelatih: Joachim Loew.
Belanda (4-2-3-1): J. Cillessen; D. Dumfries, M. de Ligt, V. van Dijk, D. Blind; M. de Roon, F. de Jong; S. Bergwijn, G. Wijnaldum, R. Babel; M. Depay.
Pelatih: Ronald Koeman.