Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bawa Anak Asuhnya ke Final Piala AFF 2018, Nasib Pelatih Timnas Malaysia Justru Masih Tanda Tanya

By Estu Santoso - Selasa, 1 Januari 2019 | 19:10 WIB
Asisten Pelatih Timnas U-23 Indonesia Bima Sakti (kanan) memegang trofi Piala AFF bersama Pelatih Malaysia Tan Cheng Hoe. Keduanya hadir mewakili negara masing-masing dalam undian grup Piala AFF 2018 di Jakarta, Rabu (2/5/2018). (AFFSUZUKICUP.COM)

Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) belum membuat keputusan resmi tentang masa depan pelatih Tan Cheng Hoe, yang membawa timnas Malaysia ke Piala AFF 2018.

Tan Cheng Hoe seusai membawa timnas Malaysia ke final Piala AFF 2018, kontraknya habis pada akhir tahun lalu atau 31 Desember 2018.

Jika berdasarkan penjelasan sebelumnya, Cheng Hoe sekarang dianggap tidak terpengaruh oleh tim mana pun setelah kontraknya dilaporkan berakhir kemarin.

(Baca juga: Polemik Jelang Pergantian Tahun, Kapten Timnas Malaysia Menolak Aturan Baru Liga Malaysia)

Sekretaris Jenderal FAM, Stuart Ramalingam ketika dihubungi mengonfirmasi bahwa tidak ada keputusan apakah kontrak Cheng Hoe akan diperpanjang atau sebaliknya.

”Saat ini, Cheng Hoe sedang berlibur dan akan kembali minggu ini,” kata Stuart, seperti dikutip BolaSport.com dari Berita Harian.

(Baca juga: Cetak Enam Gol pada 2018, Kapten Timnas Thailand Dilepas Klub Papan Atas Liga Jepang)

”Jadi, kami akan mengadakan pertemuan setelah dia selesai liburan,” ucapnya menambahkan awal 2019.

Sebelumnya, Stuart mengharapkan diskusi lebih lanjut dari Komite Manajemen Tim Nasional pada akhir bulan lalu untuk menentukan masa depan Cheng Hoe.

Namun sampai sekarang, tidak ada keputusan yang dibuat bahwa masa depan Cheng Hoe masih ditangguhkan.

Meskipun, Wakil Presiden FAM, Datuk Mohd Yusoff Mahadi dalam laporan sebelumnya telah menunjukkan bahwa mantan pelatih Kedah FA ini memiliki kans untuk dipertahankan.

(Baca juga: Pelatih Juara Piala Dunia 2002 Punya Peluang Kembali Melatih di China)

Cheng Hoe ditunjuk untuk memandu skuat Harimau Malaya pada Desember 2017, setelah Nelo Vingada mengundurkan diri.

Dia terlihat membawa beberapa perubahan kinerja selama menangani timnas Malaysia.

(Baca juga: Tinggalkan 2018 dan Liga 2 2019 Bakal Diisi Klub yang Numpang Lewat di Liga 1, Ini Daftar Timnya)

Pencapaian Key Performance Indicator (KPI) yang ditetapkan oleh FAM, hingga final Piala AFF 2018, dikatakan sebagai keuntungan utama Cheng Hoe untuk tetap mengendalikan Harimau Malaya.

Namun, semua keputusan tetap tergantung pada Komite Manajemen Tim Nasional yang akan mengevaluasi kinerja keseluruhan timnas Malaysia di bawah Cheng Hoe.

(Baca juga: Selamat Tinggal 2018, Liga 1 2019 Bakal Diisi Satu Klub Baru dengan Status Debutan)

(Baca juga: Pada 2018 Bersinar di Piala Dunia dan Copa Libertadores, Playmaker Ini Siap Berkarier di China)

(Baca juga: Gelandang Jepang yang Pernah Mencetak Satu Gol di Liga Italia Memutuskan Pensiun)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P