Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
19 sedang menjalani pemsuatan latihan di lapangan Universitas Negeri Yogyakarta.
Setiap hari timnas Indonesia U-19 berlatih pukul 06:00 wib dan 16:00 WIB di lapangan UNY.
Setelah latihan pagi hari, pemain kembali ke hotel dengan jalan kaki dan langsung menjalani ritual berendam di dalam drum yang penuh dengan air es.
Terapi es berguna untuk mengembalikan fungsi otot para pemain timnas Indonesia U-19 yang rusak atau cedera saat berlatih.
Ritual ini biasa dilakukan dua kali dalam seminggu, menurut fisioterapis Asep Azis, ritual berendam di air es ini bertujuan untuk merenggangkan otot para pemain.
Asep Azis juga menjelaskan terapi es ini jangan dilakukan sebelum berolahraga, hal ini bisa membuat tubuh mati rasa, menghambat aliran darah ke otak, dan meningkatkan resiko cedera.
“Terapi es ini baik dilakukan sesegera mungkin setelah berolahraga, dingin es bisa memperbaiki otot yang cedera ketika berolahraga, ketika terjadi pembekakan terapi es sangat berguna untuk menyembuhkannya,” ujar Asep Aziz.
(BACA JUGA: Egy Maulana Jalani Latihan Terpisah Saat Pemusatan Latihan Timnas Indonesia U-19, Ada Apa?)
Pemusatan latihan timnas Indonesia U-19 sudah berjalan satu minggu, dan terlihat mulai ada pemain yang cedera.
Tim fisioterapis timnas Indonesia U-19 dituntut pelatih Indra Sjafri untuk bisa menangani pemain yang cedera agar tetap bisa bermain.