Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alasan Pelatih Soal Pencoretan Empat Pemain Timnas Indonesia U-22

By Muhammad Robbani - Sabtu, 12 Agustus 2017 | 14:53 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-22, Luis Milla, saat memberikan keterangan di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Senin (7/8/2017) (SUPERBALL.ID/MUHAMMAD ROBBANI)

Pelatih Timnas Indonesia U-22 Luis Milla mengakui bahwa pencoretan empat pemain untuk mendapat skuad final SEA Games 2017 terasa berat buatnya.

Empat pemain yang dicoret itu adalah Gian Zola (Persib Bandung), Bagas Adi Nugroho (Arema FC), Miftahul Hamdi (Bali United), dan Ravi Murdianto (PS TNI).

Milla menyebut bahwa empat pemain yang dicoret sangat pantas untuk membela Garuda Muda di ajang internasional. Sayangnya setiap tim hanya diizinkan mendaftar pemain dengan jumlah maksimal 21 pemain di ajang Sea Games.

"Ini keputusan yang sangat berat buat pelatih untuk mencoret pemain. Makanya sampai detik terakhir, Coach Luis Milla bilang mereka ini tidak jelek, tapi regulasi mengharuskan hanya 21 pemain," jelas Bima Sakti mewakili Milla.

Mantan pemain PKT Bontang itu pun memberikan pesan penyemangat kepada pemain yang dicoret untuk tetap optimis. Menurutnya, masih banyak kesempatan di waktu yang akan datang untuk kembali mengenakan seragam Merah-Putih.

"Ini juga bukan akhir karena setelah SEA Games mereka masih mungkin dipanggil untuk pertandigan internasional," Jelasnya.

Bima juga angkat bicara soal alasan pencoretan empat pemain itu. Disebutnya, menumpuknya pemain di posisi yang sama atau masalah cedera jadi alasan yang tak bisa dihindari.

"Bagas Adi memang merasakan sakit di cederanya, kalau Zola alasannya sudah banyak pemain di posisinya seperti Evan Dimas, Septian David (Maulana) yang karakternya tidak jauh beda. Posisi Hamdi juga sama, karena banyak pemain di posisi winger seperti Febri (Hariyadi), Osvaldo (Haay), Saddil (Ramdani), hingga Yabes Roni. Kalau Ravi slot satu kiper cadangan sudah diberikan ke Muchamad Dicky.

Dari 21 skuad final yang telah dipilih, Milla sudah menyiapkan dua pemain untuk setiap posisi.

"Saat ngobrol dengan Coach Milla, dia sudah pikirkan masing-masing pos itu ada 2 pemain dan polanya sudah ada. Mungkin di posisi Zola atau Hamdi sudah ada orang, jadinya ada pilihan 1 diantara 5, dan itu juga karena regulasi 21 pemain jadi terpaksa dicoret," jelasnya menutup.