Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Parade Blunder Kiper Timnas pada Laga Pertama Turnamen

By Ferril Dennys Sitorus - Selasa, 15 Agustus 2017 | 17:27 WIB
Penyerang timnas Thailand, Chaiyawat Buran, merayakan gol ke gawang Indonesia di laga pembuka Grup B SEA Games 2017 di Stadion Shah Alam, Malaysia, Selasa (15/8/2017). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/BOLASPORT.COM)

Tim nasional U-22 Indonesia bermain imbang 1-1 dengan Thailand pada pertandingan pertama Grup B SEA Games 2017 di Stadion Shah Alam, Selasa (15/8/2017).

Indonesia tertinggal terlebih dulu oleh gol Chaiyawat Buran pada menit ke-14. Pemain bernomor punggung 10 tersebut melepas tembakan setelah bola terlepas dari tepisan kiper Kartika Ajie.

Beruntung, Indonesia berhasil terhindar dari kekalahan oleh gol Septian David Maulana dari titik putih pada menit ke-61.

Evan Dimas dan kawan-kawan mendapatkan hadiah penalti lantaran dilanggarnya Osvaldo Haay di kotak penalti.

Blundernya Kartika Aji menambah daftar buruknya performa kiper timnas saat tampil pada laga pertama dalam sebuah turnamen.

Berikut rangkumannya:

1. Indonesia 0-3 Malaysia  

Saat Indonesia takluk dari Malaysia dengan skor 0-3 pada laga pertama Kualifikasi Piala Asia U-23 2018, Satria Tama menjadi biang kekalahan skuad Garuda.

Tama melakukan kesalahan fatal saat Thanabalan Nadarajah mencetak gol pada menit ke-20.

Kiper Persegres Gresik United tersebut berusaha memotong bola dari tendangan bebas lawan. Namun, keputusan Tama harus dibayar mahal. Bola berhasil disundul Thanabalan ke gawang Indonesia.

2. Myanmar 3-2 Indonesia

Indonesia harus mengawali laga pertama Piala AFF U-19 2016 dengan menelan kekalahan dari Myanmar.

Dalam laga tersebut, skuad Eduard Tjong kehilangan kiper utama Muhammad Riyandi pada menit ke-24.

Sebagai ganti Riyandi, Eduard memainkan Satria Tama.

Baca Juga: Investor China Merajalela, Berikut Ini 5 Klub Besar Eropa yang Sudah Mereka Beli

Namun, Satria Tama melakukan blunder sehingga Indonesia untuk kali ketiga kebobolan pada menit ke-56.

Saat itu, dia berhasil menangkap bola hasil tembakan Shew Ko. Entah apa penyebabnya, bola terlepas dari kedua tangan Tama sehingga si kulit bulat bergulir ke gawangnya melewati sela-sela kedua kakinya.

Saat itu, Eduard memberikan suntikan semangat untuk Tama lewat sebuah pembelaan.

"Saya rasa itu manusiawi. Sekelas Dino Zoff (kiper legendaris timnas Italia, Udinese, Mantova, Napoli, dan Juventus) saja pernah blunder," tutur Eduard saat itu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P