Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laga Indonesia melawan Timor Leste mendapat perhatian dari eks pesepakbola Indonesia yang pernah merumput di Liga Timor Leste yakni Patrich Wanggai, Titis Bonai, dan Abdul Rahman Sulaiman.
Ketiganya pernah memperkuat Karketu FC Dili di Liga Timor Leste pada 2016 saat kompetisi di Indonesia sedang dibekukan.
Patrich Wanggai, striker Borneo FC ini mewanti-wanti agar Indonesia lepas menyerang.
Menurut Patrich, Timor Leste selalu punya semangat lebih jika bermain kontra Indonesia.
"Meski saya pernah di Timor Leste, saya tidak tahu pasti mereka sekarang bagaimana. Intinya timnas harus waspada permainan mereka dan terus pertahankan penampilan atraktif menyerang sebab anak-anak Timor Leste selalu semagat jika lawan Indonesia. Prediksi saya 2-0 untuk Indonesia" ujar Patrich.
Berbeda dengan Patrich, striker PSM, Titus Bonai (Tibo) memprediksi Indonesia akan membantai Timor Leste.
Bagi Tibo, sepak bola Timor Leste masih jauh tertinggal dibanding Indonesia.
"Prediksi saya Indonesia bisa menang enam hingga tujuh gol tanpa balas atas Timor Leste. Saya tahu betul, timnas Timor Leste tidak bagus dan jauh sekali dibanding timnas kita" ujar Tibo.
Sementara itu, bek Bali United, Abdul Rahman Sulaiman, meminta timnas untuk tampil terus menekan Timor Leste.
Rahman juga menilai Timor Leste bagus dalam skil individu tapi tak bagus dalam kerja sama tim.
"Pemain Timor Leste punya skill bagus. Akan tetapi, dari segi kerja sama tim mereka kurang sekali. Jika timnas berani memberi tekanan intensif, pemain Timor Leste akan panik. Jika ditekan pemain Timor Leste cenderung tidak ada yang bantu. Saya rasa Indonesia akan menang 3-0" ujar eks Persib Bandung itu.
Baik Patrich Wanggai, Titus Bonai, dan Abdul Rahman, ketiganya juga pernah sama-sama memperkuat timnas saat SEA Games 2011 di Jakarta.
Saat itu ketiganya mempersembahkan medali perak bagi Indonesia setelah dikalahkan Malaysia di final.