Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Tiga Pemain Timnas U-22 Indonesia yang Menonjol di SEA Games 2017

By Mochamad Hary Prasetya - Senin, 21 Agustus 2017 | 13:32 WIB
Starting Line Up Timnas Indonesia U-22 saat menghadapi Thailand di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia, Selasa (15/8/2017) (Dokumen PSSI)

Timnas U-22 Indonesia sudah melakoni tiga laga di babak Grup B SEA Games 2017 yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia.

Skuad berjulukan Garuda Muda itu ditahan imbang Thailand dengan skor 1-1, dan meraih dua kemenangan atas Filipina dengan skor 3-0, serta menaklukan Timor Leste dengan skor 1-0.

Pelatih Timnas U-22, Luis Milla, menerapkan dua strategi sampai laga ketiga.

Strategi pertama memakai formasi 4-3-3 ketika ditahan imbang Thailand, selanjutnya mengubah skema menjadi 4-2-3-1 saat meraih kemenangan atas Filipina dan Timor Leste.

Milla juga melakukan rotasi pemain untuk melakukan tiga pertandingan tersebut.

Lantas siapakah pemain-pemain yang sangat menonjol dalam tiga laga yang sudah dilakoni oleh Timnas U-22.

1. Septian David Maulana


Selebrasi penyerang Septian David Maulana dan Rezaldi Hehanusa seusai menyamakan skor 1-1 saat timnas U-22 Indonesia bersua Thailand pada laga perdana kedua tim pada Grup B SEA Games 2017 di Stadion Shah Alam, Selangor, 15 Agustus 2017. Di laga lawan Filipina, Kamis (17/6/2017), dia mencetak 1 gol dan satu assist.(HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM)

Dalam tiga pertandingan terakhir, Septian David Maulana memiliki peran yang sangat aktif.

Pada laga pertama melawan Thailand, pemain asal klub Mitra Kukar itu menyumbang satu gol lewat titik putih setelah sebelumnya Osvaldo Haay dilanggar pemain Thailand.

Meskipun hanya bermain selama 73 menit saat melawan Thailand, Septian David mampu memberikan angin segar bagi skuad Tim Merah Putih.

Dalam catatan Labbola, pemain bernomor punggung 29 itu memiliki successful passes sebesar 74%, successful crosses 50%.

Pada laga kedua melawan Filipina, Septian David juga mencetak satu gol di menit ketujuh setelah menerima umpan I Putu Gede Juni Antara.

Tak sampai di sana, Septian David juga menyumbang satu asis terciptanya gol kedua Timnas U-22 lewat kaki Muhammad Hargianto di menit ke-45.

Dalam laga melawan Filipina, Septian David bermain bukan di sayap kiri seperti saat berjumpa Thailand.

Mantan pemain Timnas U-19 era Indra Sjafri itu diminta Milla untuk bermain di posisi belakang penyerang.

Pemain asal Semarang, Jawa Tengah, itu hanya bermain selama 71 menit saat melawan Filipina tetapi ia memberikan kontribusi maksimal untuk skuadnya.

Pesepakbola berusia 20 tahun itu mencatatkan successful passes sebesar 70%, successful tackles 50%, dan successful headers 50%.

Pada laga ketiga melawan Timor Leste, Septian David juga menyumbang satu asis terciptanya gol lewat tandukan kepala Marinus Maryanto Wanewar di menit ke-21.

Itu menjadi asis kedua bagi Septian David bersama Timnas U-22 di SEA Games 2017 dan sekaligus untuk pertama kalinya ia bermain selama 90 menit.

Septian David mencatatkan successful dribbles sebanyak 100%, successful passes 76%, successful crosses 33%, dan successful tackles 33%.

2. Hansamu Yama


Hansamu Yama, layak memimpin skuat SEA Games di lini belakang.(FERNANDO RANDY/BOLA)

Pemain kedua yang menonjol dalam tiga pertandingan Timnas U-22 di SEA Games 2017 adalah Hansamu Yama.

Kapten Timnas U-22 itu selalu bermain selama 90 menit dalam tiga pertandingan dengan berduet bersama Ricky Fajrin.

Statistik membuktikan bahwa Hansamu menjadi tembok yang sangat kokoh bagi pemain lawan yang mencoba melewatinya.

Pada saat melawan Thailand, Hansamu selalu sukses untuk memenangkan duel udara.

Tercatat successful headers dari pemain bernomor punggung 23 itu adalah 100%, successful passes 84%, successful tackles 33%, clearances sebanyak 5 kali.

Saat melawan Filipina, Hansamu lebih bekerja keras untuk menghadapi lini depan pemain lawan.

Pemain asal klub Barito Putera itu mencatatkan 3 kali interceptions, 4 kali clearances, dan 2 blocks.

Hansamu juga kembali memenangkan duel udara dengan successful headers 100%, successful passes 81%, dan successful tackles 75%.

Pada laga ketiga melawan Timor Leste, pemain asal Mojokerto, Jawa Timur, itu mencatatkan 3 kali interceptions, 8 kali clearances, dan 2 blocks.

Hansamu juga kembali memenangkan duel udara dengan successful headers 100%, successful passes 89%, dan successful tackles 60%.

3. Evan Dimas Darmono


Evan Dimas memasuki lapangan Stadion Selayang Municipal jelang pertandingan antara timnas Indonesia dan Timor Leste, Minggu (20/8/2017). (FERRY SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

Dalam tiga pertandingan terakhir, Evan Dimas tidak mencetak gol ataupun asis kepada Timnas U-22.

Tetapi pemain bernomor punggung 6 itu bermain cukup baik untuk memberikan umpan-umpan passing ke lini depan.

Saat melawan Thailand, Evan Dimas mencatatkan successful passes sebanyak 89%, successful headers 100%, successful crosses 100%, successful dribbles 66%, dan interceptions 3 kali serta clearances 2 kali.

Selanjutnya saat melawan Filipina, pemain asal klub Bhayangkara FC itu mencatatkan successful passes sebanyak 82%, successful tackles 75%, successful dribbles 100%, dan interceptions 1 kali.

Di laga melawan Timor Leste, mantan pemain Persebaya Surabaya itu mencatatkan successful passes sebanyak 82%, successful tackles 100%, dan interceptions 3 kali.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P