Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bedah Komposisi Starting Line-up Timnas U-22 Indonesia, Ini yang Belum Tergantikan

By Mochamad Hary Prasetya - Selasa, 22 Agustus 2017 | 14:47 WIB
Para pemain Timnas U-22 Indonesia merayakan gol ke gawang Filipina pada laga SEA Games 2017 antara Indonesia kontra Filipina di Stadion Shah Alam, Selangor, Kamis (17/8/2017). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT)

Timnas U-22 Indonesia sejauh ini sudah melakoni tiga pertandingan dalam Grup B SEA Games 2017 yang berlangsung di Malaysia. 

Dalam tiga pertandingan tersebut, skuat Garuda Muda sudah mengantongi tujuh poin hasil imbang melawan Thailand dan menang atas Filipina serta Timor Leste.

Untuk bertanding di ajang tersebut, pelatih timnas U-22, Luis Milla, hanya mendaftarkan 20 nama pemain sesuai persyaratan pihak panitia.

Pelatih asal Spanyol itu membawa 20+1 nama ke Malaysia dan akhirnya memilih Mochammad Dicky Indrayana yang tidak didaftarkan.

Sejauh ini, dari 20 pemain yang didaftarkan Luis Milla ke SEA Games 2017 ada empat yang selalu tampil dalam tiga pertandingan.

Siapa saja nama pemain tersebut? BolaSport.com dan SuperBall.id akan menyajikannya.

1. Hansamu Yama


Aksi bek timnas u-22 Indonesia, Hansamu Yama, dalam laga kedua Grup H kontra Mongolia pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2018 di Stadion Nasional Supachalasai, Bangkok, Thailand, Jumat (21/7/2017).(SEGAF ABDULLAH/JUARA.NET)

Bek bernomor punggung 23 itu selalu dipercaya oleh Milla untuk memimpin rekan-rekannya bertanding.

Sejauh ini penampilan Hansamu sangat berkualitas di lini belakang Tim Merah Putih.

Meskipun belum mencetak gol, Hansamu terlihat selalu fokus untuk mengawal pergerakan dari lini depan pemain lawan.

Kerennya lagi, bek asal klub Barito Putera itu selalu meneteskan air mata ketika menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum bertanding.

Di dua laga terakhir seperti catatan Labbola, Hansamu selalu memenangi duel udara dengan presentasi 100 persen.

Kapten timnas U-22 itu juga selalu melakukan tekel bersih ke lawannya dengan presentasi di atas 50 persen. 

2. Ricky Fajrin


Ricky Fajrin ketika beraksi melawan Filipina di SEA Games 2017 di Stadion Shah Alam, Malaysia, Kamis (17/8/2017). (HERKA YANIS/BOLASPORT.COM)

Pemain kedua yang tidak tergantikan dan selalu bermain dalam tiga pertandingan adalah Ricky Fajrin.

Ricky dipercaya bermain di bek tengah dengan berduet bersama Hansamu.

Bermain di bek tengah menjadi ujian bagi pemain asal klub Bali United tersebut.

Sebab, posisi asli dari Ricky adalah bek kiri.

Pemain bernomor punggung 15 itu diminta untuk bermain di bek tengah menggantikan Bagas Adi Nugroho yang tidak dibawa karena mengalami cedera pada lutut kirinya.

Penampilan Ricky sejauh ini cukup bagus bersama timnas U-22.

Terlihat Ricky sukses mencatakan umpan operan sebanyak 93 persen dalam dua pertandingan terakhir.

Ia juga selalu melakukan tekel bersih di atas 50 persen. 

3. Rezaldi Hehanusa


Bek kiri timnas Indonesia, Rezaldi Hehanusa, mencoba melewati hadangan pemain Timor Leste pada pertandingan Grup B SEA Games 2017, Minggu (20/8/2017). (FERRY SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

Rezaldi menjadi nama ketiga yang selalu bermain selama 90 menit oleh Luis Milla di pos bek kiri timnas U-22.

Pemain asal klub Persija Jakarta itu terlihat sering membantu serangan bekerjasama dengan Osvaldo Haay ataupun Febri Hariyadi.

Pemain bernomor punggung 28 itu juga mencatatkan sukses dribel 100 persen dalam dua pertandingan terakhir.

Ia juga sering memberikan umpan ke kotak penalti lawan yang ditujukan kepada lini depan timnas U-22 untuk menjebol gawang lawannya. 

4. Evan Dimas Darmono


Pergerakan gelandang timnas U-22 Indonesia, Evan Dimas (kanan) saat membawa bola sempat membuat pemain timnas U-22 Thailand nyaris terjatuh pada laga perdana Grup B SEA Games 2017 di Stadion Shah Alam, Selangor, 15 Agustus 2017. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM)

Dari tiga pemain yang selalu dimainkan dalam tiga pertandingan berposisi belakang, ada satu nama yang juga bermain selama 90 menit di sektor lini tengah.

Pemain tersebut adalah Evan Dimas Darmono.

Pengalaman internasional yang sudah banyak dimiliki Evan Dimas dipercaya membuat Milla memainkannya di setiap pertandingan.

Meskipun belum menciptakan gol ataupun asis sejauh ini, penampilan Evan Dimas juga cukup memesona.

Umpan satu-dua dengan para pemain di lini tengah dan langsung memberikan terobosan ke sektor depan selalu diperagakan oleh pria asal klub Bhayangkara FC itu.

Namun, Evan Dimas tidak bisa bermain saat Indonesia melawan Vietnam di Stadion MPS Selayang, Malaysia, Selasa (22/8/2017) karena akumulasi kartu kuning.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P