Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan kapten tim nasional Indonesia, Charis Yulianto, ikut berkomentar menjelang pertandingan Vietnam melawan Indonesia di laga keempat Grup B SEA Games 2017.
Di Stadion Stadion Selayang, Selangor (Malaysia) pada Selasa (22//8/2017) pukul 19.45 WIB, Indonesia akan berusaha mengamankan tiket ke semifinal cabang sepak bola putra.
Hingga tiga pertandingan, Grup B dipimpin oleh Vietnam dengan nilai 9 berkat 3 kali menang. Vietnam mencetak 12 gol dan sekali kemasukan.
Peringkat kedua dan ketiga dihuni Indonesia dan Thailand yang sama-sama mengantongi 7 poin hasil dua kali menang dan sekali seri.
Untuk produktivitas, Indonesia dan Thailand juga sama-sama menorehkan 5 gol dan kebobolan satu kali.
Seperti pandangan mantan kapten timnas Indonesia, Charis Yulianto, terhadap pasukan Luis Milla?
"Dari tiga pertandingan timnas di SEA Games 2017, saya melihat progres pernainan yang cukup baik. Hanya, tim ini masih memperlihatkan karakter yang bisa dimanfaatkan lawan," kata Charis Yulianto kepada BolaSport.com.
"Secara organisai permainan, timnas kita sudah baik. Semua lini memberikan kontribusi yang optimal. Hanya, pemain kita memang kurang tenang," ucap Charis Yulianto.
Bagaimana kans Garuda Muda menghadapi Vietnam tanpa diperkuat Evan Dimas?
Charis mengakui peran Evan Dimas sangat sentral dalam permainan tim asuhan Luis Milla.
Ia menyebut hampir semua serangan yang dibangun Indonesia dimulai dari Evan Dimas.
"Menurut saya, Muhammad Hargianto harus mengambil alih tugas Evan Dimas. Memang ada pilihan lain, yakni Hanif Sjahbandi. Tetapi, saya yakin pelatih sudah memiliki solusi untuk tim," kata Charis.
Dalam analisis taktik, Charis memperkirakan Luis Milla akan memainkan dua gelandang tengah untuk mengimbangi agresivitas permainan Vietnam.