Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia Vs Kamboja - Jacksen F Tiago Sebut Timnas Wajah Kompetisi Indonesia

By Weshley Hutagalung - Kamis, 24 Agustus 2017 | 18:24 WIB
Kerusuhan pemain Timnas Indonesia dengan Kamboja di Stadion Shah Alam, Malaysia. (YOUTUBE.COM)

Indonesia mengalahkan Kamboja 2-0 di Stadion Shah Alam pada Kamis (24/8/2017). Namun, harga ke semifinal adalah larangan bertanding untuk tiga pasukan Garuda Muda.

Tujuh kartu kuning, lima untuk Indonesia, menjadi catatan dari laga Indonesia vs Kamboja di laga terakhir Grup B SEA Games 2017.

Dari lima kartu kuning tersebut, kubu Indonesia harus menerima kenyataan tiga pemainnya tak bisa tampil di semifinal melawan tuan rumah Malaysia.

Semifinal antara Malaysia vs Indonesia berlangsung pada Sabtu (26//8/2017) pukul 19.45 WIB dan tanpa diperkuat Hansamu Yama, Muhammad Hargianto, dan Marinus Mariyanto Wanewar.

Kepada BolaSport.com, pelatih Barito Putera asal Brasil, Jacksen F. Tiago, mengaku bisa memahami apa yang diperlihatkan timnas ketika melawan Kamboja.

Katanya, "Mereka masih berusia muda, emosi labil, dan tampil dalam tekanan yang sangat tinggi. Jangan lupakan insiden di Malaysia soal bendera dan hal-hal lain yang pasti berdampak ke pemain."


Timnas Indonesia merayakan kemenangan seusai mengalahkan Malaysia lewat adu penalti dengan skor 4-3 dalam semifinal sepak bola SEA Games 2013 di Stadion Zayar Thiri, Naypyidaw, Myanmar, Kamis (19/12/2013). Timnas akan menjalani laga final melawan Thailand, Sabtu (21/12/2013).(WAWAN H PRABOWO/KOMPAS)

Sikap pemain yang kerap melakukan protes ke wasit dan juga ribut dengan pemain lawan disebut Jacksen merupakan wajah kompetisi di dalam negeri.

"Kita harus jujur, kompetisi di Indonesia mendidik para pemainnya untuk emosional dan kerap lepas kontrol," kata Jacksen F. Tiago.

Dalam situasi yang sebenarnya tidak terlalu membahayakan gawang sendiri, para pemain Indonesia bisa melakukan pelanggaran atau perbuatan yang mengundang wasit memberikan kartu kuning.