Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas U-22 Indonesia akan melawan tuan rumah Malaysia pada semifinal SEA Games 2017 di Stadion Shah Alam, Selangor, Sabtu (26/8/2017).
Status juara Grup A, timnas Malaysia lolos ke semifinal setelah menundukkan Laos dengan skor 3-1.
Dengan begitu, Malaysia harus bertemu Indinesia yang merupakan runner-up Grup B.
Evan Dimas dan kawan-kawan memastikan lolos ke semifinal setelah menang 2-0 atas Kamboja pada pertandingan terakhir, Kamis (24/8/2017).
Pertemuan kedua tim memang selalu sengit dan sarat dengan tensi tinggi mengingat rivalitas keduanya di kawasan Asia Tenggara.
Timnas Indonesia Harus Menampilkan Citra Bukan sebagai Pemain Rusuh! https://t.co/glYsQGElRV via @bolasportcom
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 25, 2017
Namun melawan Malasysia selalu membawa stigma negatif dari suporter Indonesia. Intrik dan insiden kedua negara di SEA Games 2017 begitu panas.
Dimulai dari terbaliknya bendera Indonesia di pembukaan SEA Games 2017 sampai walk out nya tim sepak takraw putri.
Hal tersebut membuat suporter Indonesia merasa was-was. Inilah bentuk ketakutan tersebut.
fitriramadhinaa Semoga aja wasitnya dapat memimpin pertandingan dengan adil yaa tanpa memihak pihak manapun aminn semangat Indonesia.
phiysic Buat timnas indonesia harus siap mental buat lawan malaysia karna 1 pasti di curangin 2 suporter malaynya pasti bakal profoskasi jadi harus siap mentalnya buat di curangin malaysia harus bisa menjunjung sportifitas biar di curangin dan harus pakai kepala dingin jangan kepancingg emosi.
widyaramadhani18 Jaga emosi Malaysia suka curang atau akting dan mancing2 emosi. Tetap semangat timnas.
mahmudhend Jaga Emosi. Malaysia Pasti Bakal mancing2.
septian_yb Maju terus garuda..saran saya jaga emosi nya jangan seperti menit terakhir lawan kamboja berantem.
nafisakim Jangan pernah terpancing emosi semua pemain bisa bermain bagus ketika bisa mengontrol emosi semangat.
khauli_ardiansah Kuncinya dimental sih sebenernya mah, apalagi ini lawan Malaysia. Tuan rumah pasti bakal banyak provokasi pemain supaya terpancing emosi. Dan terjadilah hal hal yg merugikan timnas.