Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2013, Rahmad Darmawan, memberikan pesan kepada Timnas U-22 Indonesia jelang bertemu Malaysia di laga semifinal SEA Games 2017 yang berlangsung di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia, Sabtu (26/8/2017).
Menurut pria yang akrab disapa RD itu, tim asuhan Luis Milla tersebut harus bermain pressing ketika Malaysia mendapatkan bola.
Apa yang diutarakan oleh RD itu sudah dirasakan olehnya ketika ia menukangi Timnas Indonesia di SEA Games 2013 Myanmar.
Saat itu Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan lewat adu penalti (5-4) setelah sebelumnya bermain imbang 1-1 di 90 menit.
Saat itu Malaysia juga dilatih oleh Ong Kim Swee yang saat ini membesut Harimau Malaysia.
(BACA JUGA: Sabtu Ini, Siapkan Waktumu untuk 2 Pertandingan Timnas Indonesia)
Kemenangan empat tahun lalu diharapkan RD bisa kembali terulang saat melawan Malaysia di depan puluhan ribu suporternya.
Sejak SEA Games 1977, Timnas Indonesia sudah 15 kali bertemu dengan Tim Malaysia.
Dalam pertemuan itu, Skuad Garuda Muda meraih 7 kemenangan, 7 kalah dan sekali imbang.
"Strateginya, menunggu di blok tengah kemudian pressing dan counter attack. Jangan lamban dan harus cepat. Jika lamban menyerang blok pertahanan Malaysia akan tertutup rapat karena pemainnya cepat turun," kata RD, Jumat (25/8/2017).
Menurut pelatih yang saat ini menukangi klub Malaysia Super League, T-TEAM, itu Malaysia merupakan tim yang baik dalam bertahan dan cepat dalam counter attack.
Namun ia juga yakin bahwa Evan Dimas dkk bisa untuk menjebol gawang Malaysia.
"Konsep permainan Malaysia sama dan tidak berbeda saat mereka tampil di SEA Games Myanmar 2013. Hanya, materi pemain saja yang berbeda," tegas RD.