Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Malaysia Vs Indonesia - Inilah Semua Info Menarik Harimau Muda Kontra Garuda Muda

By Taufik Batubara - Jumat, 25 Agustus 2017 | 22:27 WIB
Para pemain Timnas U-22 Indonesia siap meladeni Malaysia dalam semifinal SEA Games 2017 di Stadion Shah Alam, Selangor, Sabtu (22/8/2017). (FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

Ong Kim Swee dan Luis Milla adalah dua pelatih yang berbeda jauh dalam karier bermain.

Ong Kim Swee adalah pemain internasional Malaysia dan pahlawan lokal di Sabah.

Luis Milla memenang tiga trofi Liga Spanyol selama memperkuat dua raksasa Spanyol, Barcelona dan Real Madrid.

Luis Milla finis sebagai runner-up dua kali di Liga Champions League bersama Valencia.

Riwayat karier bermain Luis Milla jauh melebihi Ong Kim Swee

Namun, Ong Kim Swee berhasil membawa Malaysia finis di atas Indonesia dan lolos ke Piala AFC U-23 tahun 2018.

Luis Milla pernah melatih Spanyol di beberapa lecel usia sejak 2008 sampai dipecat sebagai pelatih U-23 setelah gagal melewati fase grup Olimpiade London 2012.

Selama mengasuh Spanyol, Luis Milla memenang Piala Eropa U-21 tahun 2011 dan finis sebagai runner-up pada Piala Eropa U-19 tahun 2010.

Ong Kim Swee tak pernah melatih di luar Malaysia.

Ong Kim Swee memenangi Liga Primer Malaysia 2009 bersama Harimau Muda dan SEA Games 2011.

Pria yang diberi gelar Datuk itu juga menjadi pelatih saat tersingkir pada SEA Games 2013 dan 2015.

Ong Kim Swee sempat pula melatih timnas senior Malaysia sampai presiden baru Asosiasi Sepak Bola Malaysia, Tunku Ismail Sultan Ibrahim, memutuskan untuk menyewa pelatih asing dari Portugal, Nelo Vingada. 


Fakta Pertemuan

Pertemuan Sabtu ini akan menjadi yang ke-16 di antara kedua tim, masing-masing meraih enam kemenangan.

Malaysia merebut medali emas enam kali (termasuk SEAP Games), sedangkan Indonesia hanya dua kali juara (1987, 1991).

Malaysia kalah 3-4 dalam adu penalti ketika menghadapi Indonesia pada semifinal 2013.

Hasil Indonesia itu adalah revans atas kemenangan Malaysia dalam adu penalti berebut medali emas di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, dua tahun sebelumnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P