Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
WK Lakmal Weerakkody telah memimpin babak pertama pertandingan semifinal SEA Games 2017 antara Malaysia melawan Indonesia di Stadion Shah Alam pada Sabtu (26/8/2017) pukul 19.45 WIB.
Secara keseluruhan, wasit muda Srilanka ini memimpin dengan adil tanpa memihak salah satu tim, baik Malaysia ataupun Indonesia.
Beberapa kejadian dan keputusan terdapat kekurangan akan tetapi dalam konteks kewajaran keterbatasan manusia.
Berikut analisis BolaSport.com atas performa wasit Weerakkodykarage yang perlu disoroti pada pertandingan pertama:
1. Bertubuh paling kecil diantara empat wasit, Weerakkody tampil dengan stamina bagus dan dengan gaya memimpin yang ramah.
2. Terlihat cukup rajin wasit asal Srilanka ini meniup peluit karena benyaknya kejadian dalam pertandingan.
3. Tercatat, Weerakkody telah berhasil mengidentifikasi kejadian yang membuahkan pelanggaran sebanyak 15 pelanggaran.
4. Pergerakan Weerakkody tampak bagus, kartena selalu memposisikan dirinya untuk dekat dengan kejadian.
5. Weerakkody juga mengambil keputusan tepat saat memberikan advented ketika Evan Dimas dilanggar.
(BACA JUGA: Malaysia Vs Indonesia - Review Babak Pertama, Penguasaan Bola Masih di Kaki Pemain Timnas Indonesia)
Tampil dengan baik bukan berarti tanpa kekurangan, berikut beberapa kejadian yang luput oleh pandangan Weerakkody:
1. Di menit 15', Ezra Walian mendapat dorongan ketika akan menerima umpang silang dari sisi kanan pertahanan lawan.
2. Di menit ke 21, Wasit tak menghiraukan ketika pemain Malaysia Safawi Rasid mengarahkan tendangan ke Febri Haryadi yang sedang terjatuh. Hal ini dapat memicu perselisihan apabila Febri tidak terima dan Safawi Rasid berkemungkinan besar mengulangi ulahnya kateran tidak menerima teguran.
3. Di menit 27', wasit Weerakkody agak ragu untuk menentukan pelanggaran. Febri Haryadi yang mencoba mengumpan ke belakang lalu diserobot pemain Malaysia yang akhirnya berbuntut pelanggaran untuk Malaysia.
Weerakkody sempat salah menunjuk arah keuntungan tendangan bebas untuk tim Indonesia sebelum akhirnya tendangan bebas dihadiahkan untuk Malaysia.
4. Di menit 31', harusnya pemain Malaysia yang melanggar Febri Haryadi mendapat kartu kuning. Sebab, pemain Malaysia melanggar Febri dengan menggunakan tangan.
Pemain yang melanggar pemain lawan menggunakan tangan dalam bahasa wasit disebut sudah berniat untuk tidak memainkan permainan karena tidak menggunakan kaki, kejadian ini layak untuk diberikan kartu kuning.
Dilain itu semua, wasit Weerakkody telah tampil dengan baik dan sangat adil untuk kedua tim.