Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Indonesia harus mengakui kekalahan 0-1 dari tuan rumah Malaysia dengan skor 0-1 pada semifinal sepak bola SEA Games di Stadion Shah Alam, Sabtu (26/8/2017).
Malaysia Vs Indonesia - Garuda Tetap Membanggakan, Dipuji Thailand Sebagai Tim Terbaik ASEAN
Meski gagal lagi meraih medali emas, namun permainan Indonesia tetap membanggakan.
Setidaknya, sampai babak penyisihan berakhir, Indonesia bersama Thailand menjadi negara yang paling sedikit kemasukan gol, yakni 1 gol.
Tak hanya itu, permainan Indonesia juga sangat kreatif baik dalam mengoptimalkan skill maupun mengombinasikan strategi.
Kekalahan dari Malaysia di semifinal tak membuat Tim Garuda menjadi rendah.
Setidaknya, Evan Dimas dkk telah menunjukkan permainan yang memuaskan, meski tanpa tiga pemain pilar: Hansamu Yama, Marinus Wanewar, dan Muhammad Hargianto.
Mental Indonesia juga luar biasa, mampu bermain tenang meski di depan puluhan ribu suporter Malaysia.
Jika ada yang kurang, itu terletak pada kegagalan Indonesia memanfaatkan peluang untuk mencetak gol.
Gol Malaysia pun juga terjadi karena set-piece, bukan dari sebuah serangan yang baik.
Dipuji Thailand
Wajar jika Indonesia merupakan lawan yang paling ditakuti peserta SEA Games.
Bahkan, juara bertahan Thailand pun mengakui sepak bola Indonesia jauh lebih baik daripada Malaysia.
Sebelum pertandingan semifinal Indonesia lawan Malaysia, striker Thailand, Sittichok Kannoo mengatakan, "Kami ingin bertemu Indonesia di final."
"Sebabnya, mereka (Indonesia) adalah tim yang lebih baik daripada Malaysia," tambahnya seperti dikutip BolaSport.com dari msn.com.
"Lini belakang Malaysia rapuh. Striker mereka juga tak terlalu efektif, terutama saat bertemu tim kuat seperti Indonesia," jelas Sittichok Kannoo.
"Kami bisa mengalahkan Malaysia (3-0) di kualifikasi Piiala AFC U-23 di Bangkok, bulan lalu," terangnya.
"Sangat kontras dengan Indonesia yang menurut saya merupakan tim terbaik di ASEAN saat ini. Kami bertemu mereka dua kali di kualifikasi Piala AFC da di SEA Games. Semuanya berakhir seri," lanjut Sittichok Kannoo. (*)