Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Momen Terindah dan Terburuk Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2017

By Mochamad Hary Prasetya - Kamis, 31 Agustus 2017 | 13:23 WIB
Para pemain timnas U-22 Indonesia lesu setelah sundulan penyerang Malaysia, Thanabalan membobol gawang skuat Garuda Muda pada semifinal SEA Games 2017 di Stadion Shah Alam, Selangor, Sabtu (26/8/2017) malam. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM)

Tugas Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2017 Kuala Lumpur, Malaysia, sudah selesai dengan berhasil membawa medali perunggu ke Tanah Air. 

Lantas apa saja yang menjadi momen terindah dan terburuk bagi skuad asuhan Luis Milla tersebut?

Manajer Timnas U-22, Endri Erawan, mengatakan momen terburuk yang dialami oleh Hansamu Yama dkk saat ditumbangkan Malaysia di laga semifinal SEA Games 2017 dengan skor 0-1.

Hasil itu juga sekaligus membuat Timnas U-22 gagal mendapatkan medali emas yang sebelumnya diminta oleh PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia.

Endri sangat menyayangkan gol yang dicetak oleh penyerang Malaysia, Thanabalan terjadi di menit-menit akhir babak kedua.


Para pemain timnas Indonesia tertunduk seusai kalah dari Malaysia pada semifinal SEA Games 2017, Sabtu (26/8/2017). (HERKA YANIS/BOLASPORT.COM)

Padahal selama 90 menit, Timnas U-22 menguasai jalannya pertandingan dan dapat menciptakan beberapa peluang untuk mencetak gol.

"Momen terburuk ya waktu di semifinal itu, kami sudah berjuang mati-matian dan akhirnya kami kalah. Itu hanya sementara saja setelah itu kami bangkit lagi pada saat lawan Myanmar di perebutan medali perunggu," kata Endri.

Sedangkan untuk momen terbaik yang dialami Timnas U-22 menurut Endri adalah saat come back dramastis ketika melawan Myanmar di perebutan medali perunggu.

Saat itu Timnas U-22 tertinggal 0-1 dari Myanmar di babak pertama lewat gol Than Paing.


Bintang timnas U-22 Indonesia, Septian David Maulana (tengah) dipeluk Rezaldi Hehanusa dan disaksikan Ezra Walian serta Osvaldo Haay (kiri) seusai mencetak gol ke gawang Myanmar dalam perebutan medali perunggu di Stadion Majlis Perbandaran Selayang, Selangor, Malaysia, Selasa (29/8/2017) sore WIB.(FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

Akan tetapi Hansamu Yama dkk bangkit di babak kedua untuk mencetak tiga gol yang disarangkan oleh Evan Dimas, Septian David Maulana, dan Rezaldi Hehanusa, sehingga keudukan menjadi 3-1 untuk Timnas U-22.

Baca Juga: Man of the Match Indonesia Vs Myanmar - Septian David Maulana, Trequartista Tajam Garuda Muda

Hasil itu bertahan hingga pertandingan selesai dan membuat medali perunggu didapatkan oleh skuad Garuda Muda.

"Sedangkan yang terbaik itu saya pikir saat memperebutkan medali perunggu. Kami bisa memutarbalikkan semangat yang tadinya kami murung dan sedih, akhirnya kami bisa mendapatkan perunggu dengan mengalahkan Myanmar. Sehingga perunggu itu kami anggap seperti emas," ucap Endri.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P