Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia Vs Fiji - Dua Pemain Tim Tamu Sampaikan Ancaman untuk Skuat Luis Milla

By Ferril Dennys Sitorus - Jumat, 1 September 2017 | 16:32 WIB
Tim nasional Fiji berlatih jelang laga persahabatan melawan Indonesia di Stadion Patriot, Sabtu (2/9/2017). (Dok. Fijitimes)

Tim nasional Fiji telah melakukan persiapan dengan baik jelang pertandingan persahabatan melawan Indonesia di Stadion Patriot, Sabtu (2/9/2017), pada pukul 16.00 WIB.

Pasukan Cristophe Gamel telah melakoni latihan pertama pada Kamis (31/8/2017).

Salah satu pemain andalan Fiji yang akan tampil melawan Indonesia adalah Tevita Waranivalu.

"Pertama saya mengucapkan syukur kembali terpilih memperkuat timnas. Saya sempat lama tidak terpilih tetapi saya tidak berkecil hati," kata Tevita.

"Saat memperkuat klub, saya tetap bekerja keras. Kini, saya telah memperkuat tim senior," tuturnya menambahkan.

Tevita pun mengaku siap bekerja keras untuk memberikan kemenangan pada pertandingan nanti.

"Jika saya mendapatkan kesempatan bermain pada Sabtu besok, saya akan membuktikan kepada pelatih dan semua orang di runmah, serta membuat negara kami bangga," ucap Tevita.



Hal senanda disampaikan Setareki Hughes. "Latihan pertama kami sangat baik dan kami menikmati kunjungan di Indonesia," tutur Hughes.

"Saya pastikan akan memberikan yang terbaik dan membuktikan diri jika diberikan kesempatan untuk tampil," jelasnya.

Bagi Indonesia, Fiji bukan lawan yang asing. Tim Garuda dua kali mencicipi kekuatan negara Oseania tersebut pada kualifikasi Piala Dunia 1982.

Pada pertemuan pertama yang digelar di Suva pada 31 Mei 1981, Indonesia mampu menahan imbang Fiji dengan skor 0-0.

Sementara pada pertemuan kedua di Stadion Senayan pada 10 Agustus 1981, Indonesia gagal menaklukkan Fiji.

Indonesia hanya bermain imbang dengan Fiji dengan skor 3-3.

Sempat unggul 2-1 pada babak pertama, Herry Kiswanto dan kawan-kawan dipaksa bermain imbang 3-3.

Menurut berita Harian Kompas pada 11 Agustus 1981, gol pertama Indonesia tercipta dari gol bunuh diri Upendran pada menit ke-9.

Sementara dua gol lainnya diciptakan Risdianto (19', 39').

Indonesia mengakhiri kualifikasi Piala Dunia 1982 dengan finis di peringkat ketiga. Mereka menelan 4 kekalahan dan meraih 2 kemanangan serta 2 hasil imbang.

Adapun Fiji berada di dasar klasemen setelah takluk 4 kali, imbang 3 kali, dan sekali meraih kemenangan.