Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Penjelasan PSSI soal Jersey Bekas yang Dipakai Andritany di Laga Timnas Indonesia Versus Fiji

By Mochamad Hary Prasetya - Sabtu, 2 September 2017 | 20:52 WIB
Ekspresi para pemain timnas Indonesia seusai laga persahabatan internasional kontra Fiji di Stadion Candrabhaga, Bekasi, pada Sabtu (2/9/2017). (FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

Kiper Timnas Indonesia, Andritany Ardhiyasa, terlihat mengenakan jersey bekas saat tampil dalam laga persahabatan melawan Fiji di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (2/9/2017) WIB.

Tulisan Awan Setho masih terlihat jelas di bagian punggung jersey yang dipakai Andritany Ardhiyasa itu, meski sudah terkelupas.

Bisa dibilang, ini menjadi sebuah ironi bagi PSSI, seolah tidak ada stok jersey lagi untuk pertandingan berlabel internasional tersebut.


Andritany Ardhiyasa memakai kaos bertuliskan Awan Setho dalam duel persahabatan Timnas Indonesia kontra Fiji di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, Sabtu (2/9/2017) sore WIB.(INSTAGRAM/TIMNASINDONESIAMEDIA)

Pencinta sepak bola Tanah Air pun bertanya-tanya, apakah pihak Nike sebagai penyedia jersey Timnas Indonesia untuk PSSI tidak menyediakan jersey baru untuk pertandingan itu.

(Baca Juga: Lima Bintang Sepak Bola yang Terciduk karena Perselingkuhan)

Kepala Hubungan Media dan Promosi Digital PSSI Gatot Widakdo memilih enggan berkomentar terlebih dahulu terkait jersey Andritany Ardhiyasa tersebut.

Gatot Widakdo harus menanyakan terlebih dahulu kepada bagian lain PSSI, apa sesungguhnya yang terjadi, kenapa Andritany Ardhiyasa memakai jersey bekas Awan Setho.

"Saya belum bisa bicara ya, itu nanti dibicarakan dahulu terkait jersey itu," kata Gatot Widakdo kepada BolaSport.com, Sabtu (2/9/2017) malam WIB.

Andritany Ardhiyasa memakai jersey bertuliskan Awan Setho dengan nomor punggung 26.

Di klubnya, Persija Jakarta, kiper berusia 25 tahun itu memang menggunakan nomor punggung 26.

Insiden jersey bekas itu dikritik oleh pencinta sepak bola Tanah Air melalui berbagai akun media sosial.

Pada umumnya, warganet kecewa karena sepertinya uji coba internasional ini tak dipersiapkan dengan matang.