Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alasan Luis Milla Tetap Puas Seusai Indonesia Ditahan Fiji

By Segaf Abdullah - Sabtu, 2 September 2017 | 22:19 WIB
Pemain timnas Indonesia, Johan Ahmad Farizi, beraksi pada laga persahabatan internasional kontra Fiji di Stadion Candrabhaga, Bekasi, pada Sabtu (2/9/2017). (FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM)

Pelatih timnas Indonesia, Luis Milla, merasa puas dengan performa Andik Vermansah dkk. Hal itu dikatakan selepas skuat Garuda ditahan Fiji.

Luis Milla dalam sesi jumpa pers pasca-laga Indonesia kontra Fiji bicara soal perasaannya terkait penampilan skuat Garuda.

Laga ini terlaksana di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (2/9/2017).

Pada pertandingan itu, timnas Indonesia gagal mencetak gol dan hanya bermain imbang 0-0 melawan Fiji.

(Baca juga: Eks Striker Persija Tampil Memukau, Timnas Hong Kong Pesta Gol)

Laga tersebut pula merupakan kiprah perdana Luis Milla menukangi timnas Indonesia dengan materi pemain full pilar senior.

Selain itu, persiapan tim yang hanya dua hari pun terbilang mepet dianggap jadi penyebab skuat Garuda tak maksimal.

”Saya senang melihat permainan tim ini meskipun hanya dengan sedikit latihan. Kami bertahan dengan bagus, mungkin yang kurang hanya gol," kata Milla.

”Tetap harus ada yang diperbaiki dan itu butuh adaptasi. Dua hari sangat sulit untuk memberikan transformasi,” ucap pelatih asal Spanyol itu.

Sayang, timnas Indonesia gagal menang pada uji coba internasional mereka yang keempat sepanjang 2017 ini.

Sebelumnya, Indonesia ditahan Puerto Riko juga tanpa gol pada 13 Juni 2017.

(Baca juga: Efek Bursa Transfer Musim Panas, 5 Pemain Stres Karena Gagal Pindah ke Klub Idaman)

Lalu saat tandang ke markas timnas Kamboja pada 8 Juni 2017, Skuat Garuda menang 2-0.

Pada 21 Maret 2017, Indonesia kalah 1-3 dari Myanmar pada uji coba internasional pertama di bawah Luis Milla di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.

Untuk tiga uji coba timnas Indonesia di bawah Luis Milla dengan status skuat senior, rata-rata materi pemain diisi pilar U-22.

Laga lawan Puerto Riko dan Kamboja saja Luis Milla mendapatkan suntikan pemain senior, tetapi jumlahnya terbatas.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P