Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sekretaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Ratu Tisha Destria tidak menyangka akan ada insiden pelemparan petasan yang memakan korban jiwa pada laga antara timnas Indonesia dan Fiji, Sabtu (2/9/2017).
Tisha menuturkan, awalnya pertandingan uji coba di Stadion Patriot, Bekasi, itu berlangsung tertib. Pertandingan berlangsung sesuai dengan harapan, bahkan penonton menjadi suporter yang baik dengan mau membeli tiket secara online.
"90 menit + 1 seluruh pertandingan tertib, tidak ada yang menyangka hal ini akan terjadi," kata Tisha di rumah duka Catur Juliantono, suporter yang meninggal terkena petasan, di Klender, Minggu (3/8/2017).
Baca juga: Eks Striker Persija Tampil Memukau, Timnas Hong Kong Pesta Gol
Tisha mengatakan, upaya pengamanan sudah dilakukan pada hari itu dan hari-hari sebelumnya.
Semua itu untuk menjaga ketertiban selama pertandingan berlangsung.
Seluruh panitia pun kaget akan kejadian ini. Mereka awalnya menduga telah berhasil menyelenggarakan pertandingan yang berlangsung tertib.
Panitia juga membuat banyak inovasi seperti menyediakan booth marchendise resmi.
Tisha tidak menduga ada suporter yang berhasil meloloskan petasan masuk ke dalam stadion dan meledakannya di dalam.
"Kita melihat seluruhnya telah kita penuhi dan masih ada celah ternyata untuk bisa disusupkan meriam lontar, kembang api lontar di situ," ujar Tisha.
Mereka marah dengan adanya kejadian ini. Tisha berjanji akan lebih ketat melakukan sinergi dengan kepolisian untuk menjaga tiap pertandingan.
Dia mengingatkan pertandingan kemarin adalah FIFA match day.
"FIFA match day ini adalah internasional match, pertanggungjawaban PSSI sangat besar akan match ini. Semoga bulan Oktober ini kita bisa menunjukkan yang lebih baik lagi dan kita akan ubah kemarahan ini menjadi semangat baru untuk ke depan," kata Tisha. (Jessi Carina)
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on