Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tidak bisa dimungkiri tim kerap digelayuti ketegangan jelang melakoni pertandingan. Untuk mengusir rasa grogi pemain, staf pelatih biasanya memberikan motivasi yang membangkitkan semangat tim.
Laporan Ferril Dennys dari Yangon, Myanmar
Pemain pun berupaya melawan ketegangan dengan berbagai cara seperti makan permen karet atau mendengarkan musik.
Lalu bagaimana cara pemain tim nasional U-19 Indonesia mengusir ketegangan jelang melakoni pertandingan penyisihan Grup B Piala AFF U-18 2017 di Myanmar?
Menurut Media Officer Timnas U-19, Bandung Saputra, pemain mendengarkan lagu yang gembira saat di ruang ganti.
"Contoh lagunya seperti Ade Baju Biru, Nona Kai Ratu, Baleng Bae, Hioko Tobelo dan Mata Garuda. Terus kadang ada lagu Maumere dan dangdut," kata Bandung.
Bandung menjelaskan bahwa lagu-lagu tersebut dipilih sendiri oleh pemain.
"Semua lagu itu kesukaan mereka dan ada di list speaker mereka. Kebiasaan ini sudah ada sejak mereka di pemusatan latihan," jelasnya.
"Dengan lagu tersebut, pemain rileks saja," tutur Bandung menambahkan.
Indonesia diminta tampil penuh semangat saat melawan Brunei di Stadion Thuwunna, Rabu (13/9/2017).
Baca Juga: Kala Pemain Muda Terbaik Euro 2016 Dibungkam Pemain Murah Meriah Newcastle
Egy Maulana dan kawan-kawan dituntut menang setidaknya lebih dari 8 gol untuk mengamankan tiket semifinal. Jadi, peluang Indonesia tidak bergantung laga antara Vietnam dan Myanmar.
Indonesia berada di peringkat ketiga dengan mengoleksi 6 poin, atau kalah selisih gol dengan Myanmar. Sementara Vietnam berada di puncak dengan mengoleksi 9 poin.