Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kiper Thailand, Kantaphat Manpati, mengungkapkan rahasia kehebatannya menggagalkan tiga algojo penalti dari timnas U-19 Indonesia. Hal itu terjadi pada pertandingan semifinal Piala AFF U-18 di Stadion Thuwunna, Jumat (15/9/2017).
Laporan Langsung Ferril Dennys Sitorus dari Yangon, Myanmar
Kedua tim hanya bermain imbang tanpa gol selama 90 menit sehingga pemenang harus ditentukan melalui drama adu penalti.
Dalam duel tos-tosan ini, Kantaphat Manpati sukses menjadi pahlawan kemenangan Thailand.
Kiper bernomor punggung satu tersebut berhasil menepis tendangan penalti Muhammad Iqbal, Nurhidayat Haris, dan Rifad Marasabessy.
(Baca Juga: Ezra Walian Kartu Kuning dan Ditarik Keluar Menit 63, Almere City di Ambang Zona Degradasi!)
Praktis, dia hanya gagal mengantisipasi tendangan penalti Egy Maulana Vikri dan Muhamad Luthfi Kamal.
”Gol penalti yang saya gagalkan pertama (Iqbal), saya mendapat informasi dari staf pelatih. Dua tembakan lain karena insting saya," kata Kantaphat.
”Saya sudah terbiasa berlatih adu penalti, meski saya tidak memprediksi," ujarnya menambahkan.
Sebelum melakoni adu penalti, Kantaphat juga bermain gemilang dengan melakukan sejumlah penyelamatan penting.
Kantaphat pun mengungkapkan penyelamatan terbaik yang dilakukannya.
”Penyelamatan terbaik saya saat menggalkan peluang Egy pada menit ke-25.”
(Baca juga: 16 Orang yang Ada di Dapur Manajemen dan Teknik Timnas U-19 Indonesia di Piala AFF U-18 2017)
”Saya menghalaunya dengan kaki. Sejak itu saya jadi percaya diri untuk tak kebobolan," ungkapnya.
Penampilan apik Kantaphat mendapatkan pujian dari pelatih Marc Alavedra Palacios.
"Selamat untuk dia. Dia kiper yang sangat bagus, sama halnya dengan kiper lainnya di bangku cadangan," puji Palacios.
Terlepas dari itu, Palacios menilai kiper lainnya juga memiliki peran yang sama penting.
"Namun seperti yang Anda ketahui, hanya satu kiper yang bisa tampil dalam sebuah laga. Mereka semua sangat penting. Mereka menjaga gawang kami," tutur Palacios.
Di final, Thailand akan melawan Malaysia. Laga final digelar di Stadion Thuwunna, Minggu (17/9/2017).
Sementara Indonesia akan melawan Myanmar dalam perebutan tempat ketingga.