Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas sepak bola cerebral palsy (CP) Indonesia mengantongi tiket ke babak final setelah menaklukkan Singapura dengan skor telak 6-0, pada laga yang berlangsung di Field C National Sports Council, Kuala Lumpur, Kamis (21/9/2017),
Kemenangan Cahyana cs pun sudah diprediksi sebelumnya karena dalam laga uji coba yang berlangsung di Stadion Sriwedari, Solo, Sabtu (13/5/2017) lalu, tim besutan Fadilah Umar itu mempermalukan Singapura dengan skor 10-1.
Sepanjang laga, Cahyana sukses merobek gawang Singapura ketika laga baru berjalan dua menit. Pada menit keempat, gawang lawan kembali kebobolan atas performa Muhaimi sehingga membuat marjin keunggulan menjadi 2-0.
Tak mampu mengembangkan permainan, Singapura pun hanya mampu bermain bertahan dan hanya mengandalkan serangan balik.
Namun, dengan gempuran tim Merah Putih pada menit ke-9, Ahmad mencetak gol ketiga untuk Indonesia.
Pada menit ke-28, Muhaimi kembali mencatatkan namanya ke papanskor untuk kedua kalinya, sekaligus mengunci skor 4-0 di babak pertama.
Memasuki babak kedua, pelatih Fadilah melakukan rotasi pemain. Adi diparkir dan digantikan oleh Habib Sholeh, sedangkan posisi Muhaimi digeser dengan Sobirun. Permainan timnas CP Indonesia lebih rileks, tapi tetap fokus.
Penguasaan permainan yang baik membuat pundi-pundi gol Indonesia bertambah. Habib yang melalui titik putih memperbesar keunggulan menjadi 5-0. Pada menit ke-40, Cahyana mencatat gol keduanya dan membawa Indonesia pesta enam gol.
Lantaran sudah nyaman, kapten Yahya ditarik keluar dan digantikan dengan Ammar. Kiper Amin Rosyid pada menit 58 juga diganti oleh Tryagus Arief serta Cahyana diganti oleh Hermannudin. Namun, tak ada gol tambahan dan skor berakhir 6-0 untuk Indonesia.
Pelatih Fadilah Umar mengapresiasi anak asuhnya yang bermain kompak.
"Anak-anak bermain tenang dan tidak terburu-buru. Mereka menjalankan strategi yang kami terapkan dengan baik. Koordinasi dan komunikasi di lapangan juga terlihat mengalir. Itu kunci kemenangan kami," kata Fadilah seusai laga.
Pada final yang diagendakan Jumat (22/9/2017), pukul 17.15 waktu Malaysia, timnas CP Indonesia akan berhadapan dengan Thailand.
Kedua tim pernah bertemu di fase grup, Kala itu, Indonesia menang tipis dengan skor 2-1, Selasa (19/9/2017) lalu, sehingga peluang untuk meraih medali emas sangat terbuka bagi Cahyana cs.
"Thailand tentu ingin membalas kekalahan tersebut. Tapi, kami ingin mendapat kalungan medali emas. Kami akan tampil habis-habisan demi menggenggam medali emas mengharumkan nama bangsa. Itu tekad kami semua, baik pemain maupun ofisial," ujar Fadilah.