Thailand Ikuti Jejak Indonesia, Pencapaian Anak Asuh Fakhri Husaini Lebih Baik dari Iran

16 Indonesia di Grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 2018, Thailand, menyusul anak asuh Fakhri Husaini ke putaran final. Untuk skuat Garuda Asia, mereka juga punya pencapaian di atas Iran.

Laga Grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 2018 yang berlangsung di Bangkok, Thailand selesai pada Minggu (24/9/2017) malam.

Timnas U-16 Thailand akhirnya menyusul juara grup, timnas U-16 Indonesia melaju ke putaran final.

Mereka menang 4-1 atas timnas U-16 Laos dan sukses mengumpulkan sembilan poin.

Bekal nilai itu menjadikan Thailand menjadi satu dari lima runner-up terbaik kualifikasi Piala Asia U-16 2018.

(Baca juga: Tiga Sepakan Andik Vermansah Diselamatkan Kiper, Selangor FA Tersingkir dari Piala Malaysia 2017)

Untuk urutan tim peringkat terbaik, Thailand ada di posisi tiga di bawah India dan Oman.

Sedangkan untuk klasemen akhir Grup G, Indonesia tak berubah tetap jadi yang pertama dengan poin sempurna 12 dari kemenangan empat kali.

 

Halo Pecinta Bola! . Kini saatnya KAMU menjadi #JagoanBolaUntukIndonesia! Bagi kamu yang sudah mendaftar, jangan lupa untuk datang ke seleksinya ya! . PERHATIAN: Jangan sampai telat ya, karena seleksi dibuka hanya untuk 1.500 peserta! Gate dibuka pada pukul 07.00 pagi. . Untuk informasi lebih lanjut, hubungi dan ikuti terus Instagram @futbalmomentumasia, ya! . #JagoanBolaUntukIndonesia #JagoanBolaGiant #RCD

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Sep 24, 2017 at 8:31pm PDT

Indonesia pun bersama sembilan juara grup lainnya otomatis ke putaran final.

Satu lagi wakil masih ditunggu karena Grup H baru memulai pertandingan Senin (25/9/2017).

Untuk Grup G, jumlah peserta kualifikasi lima negara dan kondisi yang sama juga berlaku di Grup C dan F.

Untuk Grup C, juara pool adalah timnas U-16 Iran dengan nilai sempurna 12.

(Baca juga: Komentar Joko Susilo yang Menggemaskan, Pasca Arema Vs Persija yang Berakhir Tanpa Pemenang)

Namun, mereka ”kalah” jika dibandingkan dengan Indonesia, sebab jumlah produktivitas gol lebih sedikit.

Iran membobol gawang lawan 15 kali dengan sekali kemasukkan. Sedangkan Indonesia mampu mencetak 25 gol dengan sekali kebobolan.

Iran juga berjuang di negeri mereka, sedangkan Indonesia main di Thailand.

Catatan yang mengalahkan anak asuh Fakhri Husaini adalah produktivitas timnas U-16 Korea Utara (Korut).

Sebagai juara Grup F dengan lokasi main di Taiwan, Korut tampil luar biasa.

Selain mengoleksi poin 12 dengan kemenangan absolut, mereka tak pernah kebobolan dan mencetak 28 gol.

Untuk daftar top scorer kualifikasi Piala Asia U-16 2018, striker Indonesia, Sutan Diego Armando Zico masih di puncak.

Dia mencetak 10 gol dengan pesaing terdekat pemain asal Jepang, Keita Nakano dengan bekal delapan gol.

Putaran final Piala Asia U-16 2018 akan berlangsung di Malaysia pada 20 September – 7 Oktober tahun depan.