Keberanian Timnas U-16 Indonesia di Asia Tahun 1990 Bisa Jadi Api Motivasi bagi Sutan Diego Zico dkk

Timnas U-16 Indonesia harus siap menghadapi siapa pun lawannya di Piala Asia U-16 2018.

Garuda Asia, julukan Timnas U-16 Indonesia, kini menanti pembagian grup.

Skuat besutan Fakhri Husaini itu merupakan tim pertama yang lolos ke putaran final Piala Asia U-16 yang digelar di Malaysia.

Namun, Sutan Diego Zico dkk ditempatkan di urutan paling buncit dalam pot undian grup Piala Asia U-16 2018.

Timnas U-16 Indonesia harus menerima penempatan itu karena tak memiliki kredit pada Piala Asia U-16 2016.

(Baca Juga: Indra Sjafri Unggah Video Menyentuh untuk Bisa Sukses)

Timnas U-16 Indonesia absen di Piala Asia U-16 2016 akibat terkena sanksi FIFA.

Dengan berada di pot 4, Garuda Asia bisa bertemu siapa saja di pot 1, 2, dan 3.

POT UNDIAN PIALA ASIA U-16 2018 

Pot 1
1. Malaysia
2. Irak
3. Iran
4. Jepang

Pot 2
5. Korea Utara
6. Oman
7. Vietnam
8. Grup H

Pot 3
9. Yaman
10. India
11. Thailand
12. Australia

Pot 4
13. Tajikistan
14. Grup H
15. Yordania
16. Indonesia

Siapa pun lawan yang akan dihadapi di grup nanti, Timnas U-16 Indonesia tak perlu merasa inferior. 

Sutan Diego Zico bisa melihat kembali penampilan Timnas U-16 Indonesia tahun 1990.

 

Untuk mencapai hal-hal yang luar biasa, kita bukan hanya perlu bertindak, tetapi juga bermimpi, bukan hanya merencanakan, tetapi juga yakin terhadap apa yang kita kerjakan #adidasindonesia #iamlivexperience

A post shared by Sutan Diego Zico (@sutandiegozico) on Sep 22, 2017 at 6:52am PDT

Masuk Semifinal

Pada Piala Asia U-16 1990 yang digelar di Uni Emirat Arab (UEA), pesertanya memang tak sebanyak sekarang, yaitu hanya delapan sebelum Arab Saudi mundur.

Sebagaimana dikutip BolaSport.com dari berbagai sumber, Timnas U-16 Indonesia kala itu berada di Grup B bersama Qatar, Korea Selatan (Korsel), dan Arab Saudi.

Berhubung Arab Saudi menarik diri, Timnas U-16 Indonesi hanya menghadapi Korsel dan Qatar.

Timnas U-16 Indonesia tampil dengan keberanian dan kepercayaan diri, yang berbuah hasil imbang 1-1 kontra Korsel dan 0-0 versus Qatar.

(Baca Juga: Takut Degradasi ke Liga 2, PS TNI Gelar Doa Bersama)

Timnas U-16 akhirnya melaju ke semifinal sebagai runner-up Grup B karena Korsel ditekuk Qatar 3-0.

Sayang, di semifinal Timnas U-16 Indonesia ditekuk tuan rumah UEA 2-0.

UEA merupakan juara Grup A.

Dalam perebutan peringkat ketiga, Timnas U-16 Indonesia bertemu China.

Hasilnya, Timnas U-16 Indonesia menyerah 0-5 kepada China.

Trofi Piala Asia U-16 1990 akhirnya direbut Qatar setelah membekuk UEA 2-0 di final.

Skuat Timnas U-16 Indonesia tahun 1990 diasuh trio pelatih Parhim, Muhardi, dan Indra Thahir.

TIMNAS U-16 INDONESIA 1990

Kiper
Azis (PSP Padang Jr)
Agus (Persebaya Jr)

Bek
Eko Purjianto (PSIS Jr)
Albert Rudiana (Persib Jr)
Hendra Komara (Persib Jr)
Surono (PSIS Jr)
Abdul Rachman (Persiraja Jr)
Agus M Alfandi (PSP Padang Jr)
Sugandi (Persib Jr)

Gelandang
Abraham Aufa (Persipura Jr)
Desman Sagala (PSMS Jr)
Uci Sanusi (Persib Jr)
Solikhan (Persebaya Jr)
Sugih Utomo (Persebaya Jr)
Erry (Persebaya Jr)

Striker
Dahlan Jalil (Persiraja Jr)
Hendro Kisworo (PSP Padang Jr)
Nur Syamsu (PSP Padang Jr)
Dhori (Persebaya Jr)
Muhamad Yani (Persiraja Jr)