Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Butuh 10.000 Jam Berlatih untuk Jadi Pemain Bola yang Tampil di Piala Dunia

By Adif Setiyoko - Sabtu, 14 Oktober 2017 | 17:00 WIB
Danurwindo eks pelatih Arseto dan timnas Indonesia (@infobolaindo_)

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah menciptakan kurikulum dan panduan pembinaan pemain usia muda dalam sebuah semangat bernama "Filosofi Sepak Bola Indonesia".

Direktur Teknik Timnas Indonesia, Danurwino menerangkan pesepak bola membutuhkan setidaknya 10 ribu jam pengalaman berlatih.

Ia merujuk pada pembinaan sepak bola usia dini di Islandia.

Dilansir BolaSport.com dari Tribun Jogja, Danurwindo mengakui jika lolosnya Islandia menuju perhelatan Piala Dunia 2018 itu tak lain karena pembinaan pemain usia dini.

(Baca Juga: Obati Rindu Ingin Bertanding, Striker Persib ini Tonton Video Dirinya di Youtube)

Selain ditempa di akademi, pesepakbola muda juga mengikuti kompetisi dan berlatih dengan pelatih yang berkualitas," ucap Danurwindo.

"Yang membuat Islandia kuat adalah mereka memiliki akademi dan kompetisi bagi pesepak bola muda, serta ditempa oleh pelatih berkualitas," ujarnya.

"Pesepakbola membutuhkan setidaknya 10.000 jam atau 10 tahun untuk berlatih dan menempa diri," ungkapnya.

(Baca Juga: VIDEO - Salut! Para Pemain Madura United Ikut Mengamankan Wasit Asing yang Menjadi Sasaran Amukan Penonton)

Danurwindo juga menjelaskan bahwa talenta muda Indonesia sangat banyak, namun mereka tak memiliki ruang untuk berkompetisi dan unjuk gigi.

Untuk saat ini, PSSI ingin membangun sistem terebih dahulu.

Pembinaan pemain usia dini akan membangun fundamental sepakbola Indonesia.

(Baca Juga: Sylvano Comvalius Berjanji akan Gunduli Jenggot Bila Hal ini Terjadi)

"PSSI juga sedang memberikan kursus pelatih berdasarkan Filosofi Sepakbola Indonesia. Setelah lulus diharapkan bisa melatih pemain muda," tuturnya.

"Lisensi pelatih juga sudah dirancang berdasarkan Filosofi Sepakbola Indonesia," ucap dia.

 (Baca juga: Wasit Asing Ditendang dan Dikejar-kejar Suporter Madura United, Begini Kata Netizen)

Sekilas Islandia 

Jumlah penduduk rupanya tak merepresentasikan prestasi yang didapat oleh sebuah negara.

Hal tersebut dibuktikan oleh negara Eropa Islandia.

Keterbatasan jumlah sumber daya manusia tidak menghalangi timnas Islandia untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2018.