Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas U-19 Indonesia begitu menikmati sesi latihan jelang hadapi Persid Jember di stadion Jember Sport Garden, Jumat (20/10/2017) sore ini.
Skuat Garuda Nusantara tetap menampilkan daya juang dan semangat tinggi meski hanya akan melakoni laga bertajuk uji tanding.
Tak pelak, perkataan Indra Sjafri lantas memantik decak tawa dan memecahkan suasana penonton yang hadir menyaksikan sesi latihan melalui tribune stadion.Egy Maulana Vikri Dapat Tawaran Trial dari Real Madrid https://t.co/4rmqxpvjBA
— BolaSport.com (@BolaSportcom) October 20, 2017
"Sudah ada tiga klub yang akan menjadi tempat trial buat Egy, yakni Getafe, Espanyol, dan Real Madrid."
"Jadi, selepas membela timnas di Kualifikasi Piala AFC U-19 di Korsel, Egy akan berlatih di Spanyol," kata Subagja.
#Trending Eksklusif! Ternyata Egy Maulana Punya Darah Eropa https://t.co/Rq9Ubbs12E
— BolaSport.com (@BolaSportcom) October 20, 2017
"Setelah itu, dia akan kembali ke Indonesia untuk menyelesaikan urusan studi di Ragunan dan kedua pergi lagi berlatih selama dua tahun di Eropa," ujar pengusaha asal Cirebon tersebut menambahkan.
Egy memang memiliki keinginan besar untuk menjalani karier sepak bola di luar negeri, khususnya Eropa.
Secara khusus, ia bahkan menyebut harapannya untuk tampil di turnamen antarklub paling akbar di Benua Biru atau Liga Champions.
"Harapan berkarier di luar negeri pasti ada. Sema pesapak bola pasti ingin bermain di luar negeri dan merasakan atmosfer di sana," jelas Egy.
"Kalau bisa, saya ingin main di Liga Champions dan menjadi orang Indonesia pertama yang tampil di ajang tersebut," tutur pemain terbaik sekaligus top scorer Piala Soeratin 2016 dengan 22 gol tersebut.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada
Pengidola Arjen Robben dan klub Barcelona itu bukannya tak sadar bahwa perwujudan impiannya sangat berat.
Bahkan mungkin di luar akal sebagian orang Indonesia.
Tapi sebagaimana perjuangannya meninggalkan kota kelahiran Media sejak usia 12 tahun untuk meniti karier di sepak bola, anak kdua dari tiga bersaudara ini tak sudi menyerah tanpa bertarung.
"Kalau cuma mimpi buat apa? Harus dibuat nyata. Memang tidak gampang. Tidak seperti membalikkan telapak tangan. Harus kerja keras," tutur Egy.