Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria, memberikan kabar terbaru terkait rencana proses naturalisasi pemain asal Belanda, Sandy Walsh.
Ratu Tisha mengatakan, PSSI sejauh ini akan membahas terlebih dahulu tentang bagaimana proses penyusunan teknis untuk menaturalisasikan pemain yang bermain di klub Belgia, Zulte Waregem.
Sebelumnya, ada kabar bahwa Sandy Walsh akan segera datang ke Indonesia pada November 2017.
Kehadiran Sandy Walsh untuk menyelesaikan beberapa dokumen penting sebelum resmi dinaturalisasikan oleh Indonesia.
"Sekarang masih dalam proses penyusunan teknis kapan rencana ia datang," ujarnya.
"Untuk menyaksikan pertandingan timnas Indonesia pada November ini, belum ada rencana mengarah ke sana," kata Tisha beberapa waktu lalu di Cikarang.
Tisha mengatakan proses naturalisasi untuk Sandy Walsh harus dipelajari beberapa lembar dokumen terlebih dahulu.
PSSI pun belum bisa memastikan apakah pemain berusia 22 tahun tersebut akan segera dinaturalisasikan dalam waktu dekat ini.
"Kami masih belum bisa mengonfirmasi, karena masih ada pembelajaran dokumen dan hal teknis lainnya."
"Satu sampai dua pekan lagi, kami pelajari aspek-aspeknya terlebih dahulu," kata Tisha.
Sebelumnya, Sandy Walsh sudah memberikan kode di akun media sosialnya ingin menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) melalui proses naturalisasi.
Pemain yang pernah membela timnas U-20 Belanda itu lahir di Belgia dari ayah kelahiran Inggris keturunan Irlandia, dan ibunya kelahiran Swiss-Belanda keturunan Indonesia.
Sebelum Sandy Walsh, baru-baru ini Ilija Spasojevic resmi menyandang status WNI lewat proses naturalisasi.
Penyerang Bhayangkara FC itu bisa dinaturalisasikan dikarenakan sudah tujuh tahun tinggal di Indonesia.