Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia Vs Guyana - Berstatus FIFA A Match, Bima Sakti Ungkap Persiapan Jenius Skuat Garuda

By Metta Rahma Melati - Kamis, 23 November 2017 | 19:38 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Luis Milla, dan asisen pelatih Bima Sakti, saat mendampingi timnya melawan timnas Suriah U-23 dalam partai uji coba di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Sabtu (18/11/2017). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA/BOLASPORT.COM)

Bima Sakti beberkan persiapan timnas Indonesia jelang laga kontra Guyana di laga uji coba internasional yang berstatus 'FIFA A Match'. Laga ini akan digelar di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Sabtu (25/11/2017).

Dengan status laga tersebut, tentunya akan mempengaruhi poin peringkat FIFA.

"Kami berlatih sehari satu kali saja. Berbagai menu latihan kami berikan seperti penyelesaian akhir, bagaimana saat transisi bertahan ke menyerang, proses bola mati, dan lain-lain," ujar Bima Sakti, BolaSport.com melansir dari pssi.org.

Timnas Indonesia melakukan persiapan selama sepekan untuk melawan Guyana setelah dua laga ujicoba melawan timnas U-23 Suriah.

"Kami harus menang melawan Guyana, saya kira mereka tim yang bagus dan patut diwaspadai. Ujicoba ini juga kami jadikan pemanasan sebelum mengikuti turnamen internasional di Aceh pada awal Desember mendatang," katanya.

Laga ujicoba resmi FIFA ini sebagai pemanasan timnas Indonesia untuk mengikuti turnamen Tsunami Cup.

(Baca Juga: Rafael van der Vaart Menjawab Rumor ke Bali United)

(Baca Juga: Naik 11 Peringkat Dunia, Indonesia Masih Ungguli Malaysia dan Singapura di ASEAN)

 

Komdis PSSI merilis hukuman kepada Persib Bandung terkait keputusan tim berjulukan Maung Bandung itu enggan melanjutkan pertandingan saat melawan Persija Jakarta pada 3 November 2017. Dilansir BolaSport dari situs resmi PSSI pada Kamis (23/11/2017), hukuman buat Persib berdasarkan hasil sidang Komdis PSSI pada 7 November. Dalam surat bernomor 123/L1/SK/KD-PSSI/XI/2017, Persib dinyatakan kalah 0-3 dan denda Rp 200 juta. "Jenis pelanggaran: tim – Menolak melanjutkan pertandingan," tulis Komdis. Persib memang terlihat melakukan aksi mogok bermain lantaran cukup kecewa kepada kepemimpinan wasit asal Australia, Evans Shauns Robert. Kekecewaan pertama dikarenakan Evans menganulir gol Ezechiel N'Doussel pada menit ke-27. Puncak kekecewaan Persib datang setelah Vladimir Vujovic diganjar kartu merah usai melanggar Bruno Lopes dan melontarkan perkataan tidak pantas kepada wasit. Para pemain Persib berkumpul di pinggir lapangan dalam waktu yang cukup lama. Melihat situasi itu, Evans mengambil keputusan untuk menghentikan laga pada menit ke-82. Laga tersebut berakhir untuk kemenangan Persija dengan skor 1-0 berkat gol Bruno da Silva Lopes mencetak pada menit ke-77. #persib #bobotoh #viking #bandung #maungbandung

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on