Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cristian Gonzales Ditunjuk PSSI Tangani Timnas U-19, Sang Istri Beri Komentar

By Adif Setiyoko - Kamis, 23 November 2017 | 19:51 WIB
Penyerang Arema FC, Cristian Gonzales, ditemani keluarga, membeli hewan kurban untuk Hari Raya Idul Adha. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, memberi pengunguman mengejutkan terkait sosok pengganti pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri.

Dua sosok yang akan mengasuh Egy Maulana Vikri dkk tersebut adalah asisten pelatih timnas Indonesia, Bima Sakti Tukiman, dan striker Arema FC, Cristian Gonzales.

Melansir dari tribunnews.com, Eddy Rahmayadi memberikan komentar terkait dua sosok yang akan menangani timnas U-19 Indonesia ini.

"Sementara, kami menggunakan Bima Sakti dan Christian Gonzales untuk menangani timnas U-19 Indonesia. Tetapi pembimbingnya tetap Luis Milla," ujar Edy pada Kamis (23/11/2017).

"Kami mengharapkan akan terjadi peningkatan taraf dan sinergitas baik antara timnas U-19 Indonesia dengan timnas U-23," jelasnya menambahkan.

Sementara itu, istri Cristian Gonzales, Eva Nurida Siregar mengaku belum tahu perihal berita tersebut.

"Saya belum mendengar sama sekali. Pihak PSSI belum ada yang menghubungi," jelasnya.

Pemain yang dinaturalisasi sejak 2010 itu diketahui sudah memegang lisensi B AFC.

Walaupun belum pernah berkiprah sebagai pelatih sebelumnya, Tak banyak yang tahu bahwa Cristian Gonzales telah mengantongi lisensi B AFC.

Sedangkan Bima Sakti saat ini telah memiliki bekal lisensi kepelatihan A AFC.

Selain menjadi asisten Luis Milla di timnas Indonesia, Bima Sakti pernah mengemban tugas sebagai asisten pelatih klub Persiba Balikpapan.

 

Komdis PSSI merilis hukuman kepada Persib Bandung terkait keputusan tim berjulukan Maung Bandung itu enggan melanjutkan pertandingan saat melawan Persija Jakarta pada 3 November 2017. Dilansir BolaSport dari situs resmi PSSI pada Kamis (23/11/2017), hukuman buat Persib berdasarkan hasil sidang Komdis PSSI pada 7 November. Dalam surat bernomor 123/L1/SK/KD-PSSI/XI/2017, Persib dinyatakan kalah 0-3 dan denda Rp 200 juta. "Jenis pelanggaran: tim – Menolak melanjutkan pertandingan," tulis Komdis. Persib memang terlihat melakukan aksi mogok bermain lantaran cukup kecewa kepada kepemimpinan wasit asal Australia, Evans Shauns Robert. Kekecewaan pertama dikarenakan Evans menganulir gol Ezechiel N'Doussel pada menit ke-27. Puncak kekecewaan Persib datang setelah Vladimir Vujovic diganjar kartu merah usai melanggar Bruno Lopes dan melontarkan perkataan tidak pantas kepada wasit. Para pemain Persib berkumpul di pinggir lapangan dalam waktu yang cukup lama. Melihat situasi itu, Evans mengambil keputusan untuk menghentikan laga pada menit ke-82. Laga tersebut berakhir untuk kemenangan Persija dengan skor 1-0 berkat gol Bruno da Silva Lopes mencetak pada menit ke-77. #persib #bobotoh #viking #bandung #maungbandung

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada