Begini Reaksi Netizen Terkait Penunjukan Bima Sakti dan Cristian Gonzales sebagai Pelatih Timnas U-19 Indonesia

Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi secara mengejutkan mengumumkan bahwa Timnas U-19 Indonesia akan ditangani oleh Bima Sakti.

Seperti diketahu pelatih Timnas U-19 Indonesia sebelumnya, Indra Sjafri tak diperpanjang kontraknya oleh PSSI.

Bima Sakti Tukiman masih tercatat sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia, membantu Luis Milla.

Bima Sakti akan dibantu Cristian Gonzales, striker Arema FC.

Seperti dikutip BolaSport.com dari Tribun News, Kamis (23/11/2017) malam WIB, Edy Rahmayadi memberi kepercayaan kepada Bima Sakti dan Cristian Gonzales untuk sementara agar tidak ada kekosongan dalam penanganan Timnas U-19 Indonesia.

(Baca Juga: BREAKING NEWS - Heboh! Bima Sakti dan Cristian Gonzales Ditunjuk Ketua Umum PSSI Tangani Timnas U-19 Indonesia)

"Untuk sementara kami menggunakan Bima Sakti dan Cristian Gonzales menangani Timnas U-19 Indonesiam" kata Edy Rahmayadi.

Namun, Bima Sakti dan Cristian Gonzales tak dibiarkan bekerja tanpa arahan senior mereka.

"Pembimbingnya tetap Luis Milla," tegas Edy Rahmayadi.

Keputusan tersebut mengundang reaksi dari para netizen.

Sejumlah netizen menyambut baik keputusan PSSI dan menganggap Bima layak dicoba.

"Cukup menarik," tulis akun @agussetyawan.

"Kita liat sepak terjangnya semangat coach," tulis akun @surobieber22

"Bolehlah dicoba" tulis akun @algifari.

"Setuju," tulis akun @andierdin.

Namun ada sedikit pertanyaan netizen terkait sang calon asisten yakni Cristian Gonzales.

Pertanyaan tersebut terkait lisensi kepelatihan yang dimiliki pria berjuluk El Loco tersebut.

"C. Gonzales ada lisensi?" tulis akun @me_rifki.

Seperti diketahui, Cristian Gonzales masih bermain untuk Arema FC di Liga 1 musim 2017.

 

Komdis PSSI merilis hukuman kepada Persib Bandung terkait keputusan tim berjulukan Maung Bandung itu enggan melanjutkan pertandingan saat melawan Persija Jakarta pada 3 November 2017. Dilansir BolaSport dari situs resmi PSSI pada Kamis (23/11/2017), hukuman buat Persib berdasarkan hasil sidang Komdis PSSI pada 7 November. Dalam surat bernomor 123/L1/SK/KD-PSSI/XI/2017, Persib dinyatakan kalah 0-3 dan denda Rp 200 juta. "Jenis pelanggaran: tim – Menolak melanjutkan pertandingan," tulis Komdis. Persib memang terlihat melakukan aksi mogok bermain lantaran cukup kecewa kepada kepemimpinan wasit asal Australia, Evans Shauns Robert. Kekecewaan pertama dikarenakan Evans menganulir gol Ezechiel N'Doussel pada menit ke-27. Puncak kekecewaan Persib datang setelah Vladimir Vujovic diganjar kartu merah usai melanggar Bruno Lopes dan melontarkan perkataan tidak pantas kepada wasit. Para pemain Persib berkumpul di pinggir lapangan dalam waktu yang cukup lama. Melihat situasi itu, Evans mengambil keputusan untuk menghentikan laga pada menit ke-82. Laga tersebut berakhir untuk kemenangan Persija dengan skor 1-0 berkat gol Bruno da Silva Lopes mencetak pada menit ke-77. #persib #bobotoh #viking #bandung #maungbandung

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Nov 23, 2017 at 2:49am PST