Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jelang Lawan Timnas, Skuat Guyana Merasa Tak Nyaman Saat Tiba di Indonesia

By Adif Setiyoko - Kamis, 23 November 2017 | 20:35 WIB
Timnas Guyana (Guyana Times)

Skuat timnas Indonesia akan kembali menggelar laga uji coba internasional melawan timnas Guyana di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, pada Sabtu (25/11/2017). 

Skuat Merah Putih akan diperkuat oleh kolaborasi dari pemain timnas U-19 dan timnas U-23 serta diperkuat pemain timnas senior, Ilija Spasojevic.

Menjelang laga tersebut, rombongan timnas Guyana telah tiba di Jakarta pada Senin (20/11/2017).

(Baca Juga: BREAKING NEWS - Heboh! Bima Sakti dan Cristian Gonzales Ditunjuk Ketua Umum PSSI Tangani Timnas U-19 Indonesia)

Dilansir BolaSport.com dari media Guyana, Guyana Chronicle, sang juru taktik timnas Guyana, Wayne Dover memberi penjelasan terkait perasaan skuat berjuluk Jaguar Emas saat tiba di Indonesia.

"Kami merasakan sejumlah ketidaknyamanan saat tiba di Indonesia," ujar Dover pada Rabu (22/11/2017).

"Hal yang paling mencolok adalah perbedaan waktu, skuat kami harus berjuang untuk melakukan penyesuaian," terangnya menambahkan.

Namun, sang pelatih kepala menerangkan apabila anak asuhnya telah terlihat menguasai keadaan.

Mereka tampak telah menyesuaikan diri dengan situasi baik tempat maupun waktu di Indonesia.

"Pada hari selanjutnya, kami merasa sedikit lebih baik saat berhasil menyesuaikan diri," tuturnya.

Bagi timnas Guyana, ini merupakan kali pertama tim asal America Selatan tersebut berlaga di wilayah Asia Tenggara.

(Baca Juga: Cristian Gonzales Ditunjuk PSSI Tangani Timnas U-19, Sang Istri Beri Komentar)

Hal ini menjadi motivasi lebih bagi si Jaguar Emas untuk menorehkan rekor baru, yakni mampu meraih kemenangan pertama di wilayah Asia Tenggara.

(Baca juga: Indonesia Vs Guyana - 6 Fakta Menarik yang Wajib Anda Tahu Soal Timnas Berjulukan Jaguar Emas)

"Kami melihat semangat yang ditunjukan para pemain saat akan berangkat menuju sesi latihan. Dan itu merupakan tanda yang baik," ujarnya.

 

Komdis PSSI merilis hukuman kepada Persib Bandung terkait keputusan tim berjulukan Maung Bandung itu enggan melanjutkan pertandingan saat melawan Persija Jakarta pada 3 November 2017. Dilansir BolaSport dari situs resmi PSSI pada Kamis (23/11/2017), hukuman buat Persib berdasarkan hasil sidang Komdis PSSI pada 7 November. Dalam surat bernomor 123/L1/SK/KD-PSSI/XI/2017, Persib dinyatakan kalah 0-3 dan denda Rp 200 juta. "Jenis pelanggaran: tim – Menolak melanjutkan pertandingan," tulis Komdis. Persib memang terlihat melakukan aksi mogok bermain lantaran cukup kecewa kepada kepemimpinan wasit asal Australia, Evans Shauns Robert. Kekecewaan pertama dikarenakan Evans menganulir gol Ezechiel N'Doussel pada menit ke-27. Puncak kekecewaan Persib datang setelah Vladimir Vujovic diganjar kartu merah usai melanggar Bruno Lopes dan melontarkan perkataan tidak pantas kepada wasit. Para pemain Persib berkumpul di pinggir lapangan dalam waktu yang cukup lama. Melihat situasi itu, Evans mengambil keputusan untuk menghentikan laga pada menit ke-82. Laga tersebut berakhir untuk kemenangan Persija dengan skor 1-0 berkat gol Bruno da Silva Lopes mencetak pada menit ke-77. #persib #bobotoh #viking #bandung #maungbandung

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P