Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sejak Ditangani Milla, Timnas Indonesia Sulit Cetak Gol ketika Lawan dari Luar Asia

By Ilyas Listianto Mujib - Jumat, 24 November 2017 | 21:27 WIB
Gelandang timnas Indonesia, Osvaldo Haay, bersiap memulai laga melawan timnas Suriah dalam partai uji coba di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Sabtu (18/11/2017). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA/BOLASPORT.COM)

Timnas Indonesia diagendakan bakal menjamu Guyana di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (25/11) malam.

Pasukan Garuda diharapkan mampu meraih hasil manis di laga internasional tersebut.

Kendati berada di luar kalendar FIFA, partai ini termasuk dalam kategori kelas 'A' FIFA dan akan mendapat perhitungan poin.

Laga ini akan jadi uji coba terakhir timnas pada 2017, sekaligus laga penghormatan untuk mendiang Choirul Huda.

Namun berdasarkan catatan, tim besutan Luis Milla ini kerap kesulitan jika melawan tim di luar Asia Tenggara.

Bahkan selama 2017 ini, timnas Indonesia belum mampu mencetak gol sama sekali jika berhadapan dengan tim di luar Asia.

(Baca juga: Menkeu Sri Mulyani Jamin Penyelenggaraan Asian Games Sudah Masuk Alokasi APBN 2018)

Saat menghadapi timnas Puerto Riko, Pasukan Garuda hanya bermain imbang 0-0, kontra Fiji diraih dengan hasil sama, dan teranyar kontra Suriah U-23 timnas Indoenesia bertekuk lutut dengan skor 0-1.

Hasil itu tentunya menjadi catatan buruk bagi Evan Dimas dan kolega sebelum menghadapi partai kontra Guyana.

Tapi, timnas Indonesia harus tetap optimis mampu meraih kemenangan di penghujung tahun 2017.

Sebab, negara yang berasal dari pesisir Amerika Selatan itu menempati ranking FIFA yang sama dengan Indonesia yakni posisi 165.

Hal itu menunjukan bahwa kekuatan Guyana tak jauh beda dengan kemampuan Tim Merah Putih.

Selain itu, kubu tuan rumah pun amat diuntungkan, sebab Guyana belum pernah berkunjung ke Asia Tenggara.

Hal itu tentunya bisa membuat mereka kesulitan beradaptasi dengan cuaca Indonesia, apalagi dengan perjalanan yang panjang otomatis akan membuat para pemain mereka kelelahan.

Namun, bek tangguh milik timnas, Andy Setyo Nugroho tak mau menganggap itu sebuah keuntungan.

Menurut Andy, tim tetap melakukan persiapan serius menghadapi laga nanti.

Beberpa simulasi dilakukan untuk menambah komunikasi antarpemain dan sekaligus memantapkan taktik jelang melawan Guyana.

Bagi Andi, Pertandingan melawan Guyana pun dijadikan persiapan guna mengikuti Asian Games 2018 mendatang.

"Kami berusaha tampil lebih baik lagi setelah lawan Suriah kemarin. Setidaknya, ini dijadikan modal untuk memperbaiki diri sebelum nanti berlaga di Asian Games 2018," kata Andy.