Sebelumnya, PSSI melalui Ketum PSSI, Edy Rahmayadi memang menunjuk Cristian Gonzales untuk mendampingi Bima Sakti di Timnas Indonesia U-19.
PSSI menjadikan pemain berjuluk El Loco ini sebagai pendamping atau pembimbing di Skuat Garuda Nusantara.
Namun karena penunjukan tersebut muncul tudingan bahwa PSSI memaksa Cristian Gonzales untuk pensiun.
(Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia di Tsunami Cup 2017)
Menanggapi isu ini, PSSI membantah keras.
PSSI, melalui Wakil Ketua Umum, Joko Driyono, menyatakan pemanggilan Gonzales murni bukan pemaksaan.
"Tidak ada yang memaksa tetapi panggilan di Tim Nasional sebagai pelatih saya rasa bukan panggilan yang dipaksakan," ucap Joko Driyono, Senin (27/11/2017).
(Baca Juga: Bali United Rencanakan Pindah Stadion, Ini Alasannya)
Bahkan pria akrab disapa Jokdri ini menyebut hal tersebut merupakan komitmen Gonzales dengan Edy Rahmayadi sebelum kompetisi Liga 1 berakhir.
"Ini adalah impian bagi setiap pemain dan ini sebenarnya komitmen Gonzales dengan PSSI melalui Ketum menjelang kompetisi musim kemarin berjalan."
"PSSI menyiapkan program akselerasi untuk Gonzales agar dia mendapatkan sertifikasi AFC secepatnya," tutup pria asal Ngawi itu.