Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BolaSport.com telah menjadi saksi tetes keringat perjuangan timnas Indonesia mulai dari level U-16, U-19 hingga U-22.
Di penghujung tahun ini, BolaSport akan merangkum perjuangan timnas Indonesia selama tahun 2017.
Pada awal tahun, tepatnya pada 8 Februari 2017, pelatih asal Spanyol yang juga mantan pemain FC Barcelona, Luis Milla diperkenalkan sebagai pelatih anyar timnas U-22 dan senior Indonesia.
Sementara itu, Indra Sjafri dan Fakhri Husaini dipercaya membina timnas U-19 dan U-16 Indonesia.
Rentang Februari hingga Juli 2017, ketiga pelatih ini dipercaya memilah-milih pemain Indonesia untuk mempersiapkan diri mengikuti empat turnamen besar.
Empat turnamen tersebut antara lain, SEA Games 2017, Piala AFF U-18, Kualifikasi Piala Asia U-19 dan Kualifikasi Piala Asia U-16.
Persiapan mulai dari pemusatan latihan hingga uji coba pun dilakukan oleh ketiga timnas Indonesia ini.
Timnas U-19 Indonesia asuhan mengikuti Toulon Tournament di Toulon, Prancis pada 29 Mei-10 Juni 2017.
(Baca Selengkapnya: Indra Sjafri Boyong 22 Pemain untuk Timnas U-19 ke Prancis)
Meski gagal lolos di penyisihan grup, masyarakat Indonesia patut berbangga karena di turnamen ini timnas U-19 menjadi sorotan terlebih lahir nama Egy Maulana Vikri yang menyabet gelar Jouer Revelation Trophee.
Jouer Revelation Trophee adalah penghargaan untuk pemain yang sangat berpengaruh kepada timnya, Zinedine Zidane dan Cristiano Ronaldo pernah menerima penghargaan ini.
(Baca Selengkapnya: Menu Latihan Timnas U-19 Indonesia Sebelum Berangkat ke Myanmar)
Agustus 2017 - SEA Games 2017
Saatnya Luis Milla unjuk gigi bersama Timnas U-23 Indonesia di ajang bergengsi se-Asean, SEA Games 2017, Kuala Lumpur, Malaysia.
Septian David Maulana, Evan Dimas, Satria Tama, Hansamu Yama, hingga Marinus Wanewar tampil penuh perjuangan di turnamen ini.
Di grup B timnas U-23 Indonesia berhasil lolos sebagai runner-up lewat partai penentuan di laga terakhir.
Medali perunggu jadi pelipur lara pecinta sepak bola Indonesia yang dipersembahkan Timnas U-23 Indonesia, medali ini sekaligus jadi prestasi pertama Luis Milla bersama timnas Indonesia.
Namun sayang, keringat mereka harus terhenti pada menit ke-87 setelah penyerang Malaysia, Thanabalan menjadi mimpi buruk Indonesia di semifinal SEA Games 2017.
Oktober 2017 - Piala AFF U-18 dan Kualifikasi Piala Asia U-16
Pada ajang Piala AFF U-18 di Myanmar, cerita Timnas U-19 Indonesia asuhan Indra Sjafri terhenti di babak semifinal.
(Baca Selengkapnya: Klasemen Akhir Piala AFF U-18 Grup B - Vietnam Kalah, Indonesia Bertemu Thailand di Semifinal)
Berada di puncak klasemen Grup B dengan 9 poin, Garuda Nusantara lolos ke semifinal dan bertemu tim kuat Thailand.
Sayangnya, perjuangan Rachmat Irianto Cs harus terhenti di babak semifinal ini, mereka kalah lewat drama adu penalti di Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar, Jumat (15/9/2017).
Bermain imbang 0-0 pada waktu normal, Indonesia kalah 2-3 dalam drama adu penalti.
Namun, lagi-lagi sosok Egy Maulana Vikri mengundang perhatian publik ASEAN. Egy berhasil menyabet gelar top scorer pada turnamen ini dengan delapan gol.
(Baca Selengkapnya: Ini Rapor Luar Biasa Egy Maulana, Sang Top Scorer Piala AFF U-18 2017)
Junior mereka, Timnas U-16 Indonesia asuhan Fakhri Husaini tampil menjanjikan di kualifikasi Piala Asia U-16, Thailand.
Perjalanan Garuda Asia di Grup G tergolong sangat mulus, Indonesia berhasil menyapu bersih 4 laga di Grup G dengan total 12 poin, mencetak 25 gol, dan hanya kebobolan 1 gol.
Sutan Zico, Amirudin Bagus, Rendy Juliandyah dkk tampil menawan di kualifikasi kali ini.
Selanjutnya, mereka akan berjuang di gelaran Piala Asia U-16 yang akan digelar di Malaysia tepatnya pada 20 September hingga 7 Oktober 2018.
(Simak Videonya: VIDEO - Perjalanan Indah Timnas U-16 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-16 2018 Grup G, 2 Laga Dendam Terbalaskan!)
November 2017 - Kualifikasi Piala Asia U-19
Setelah Piala AFF U-18, Garuda Nusantara terbang jauh ke Korea Selatan untuk melakoni kualifikasi Piala Asia U-19.
Meski Indonesia sejatinya bertindak sebagai tuan rumah gelaran Piala Asia U-19, Indra Sjafri enggan menyebut kualifikasi di Korea Selatan sebagai ajang formalitas
Namun, kenyataannya timnas U-19 hanya mampu membawa pulang enam poin dari empat laga yang mereka lakoni.
Bahkan, Timnas U-19 Indonesia dikalahkan Malaysia dengan skor 1-4 pada laga terakhir Grup F Kualifikasi Piala Asia U-19 2018, di Stadion Paju, Korea Selatan, Senin (6/11/2017).
(Baca Selengkapnya: Timnas U-19 Vs Malaysia - Tutup Fase Kualifikasi, Pasukan Indra Sjafri Kalah 1)
(Baca Selengkapnya: Terungkap! Ini Sorotan Indra Sjafri dari Kekalahan Timnas U-19 dari Malaysia)
Putaran final Piala Asia U-19 akan digelar di lima lokasi di Indonesia pada 18 Oktober – 4 November 2018.
Dari hasil ini, sepertinya dewi fortuna belum berpihak sepenuhnya pada generasi muda penerus sepak bola Indonesia.
Perjuangan Belum Berakhir
Tahun 2018, ketiga timnas ini akan melanjutkan perjuangan mereka di tahun 2017.
Garuda Muda akan berjuang di Asian Games 2018 di rumah sendiri bersama Luis Milla.
Garuda Nusantara juga akan berjuang di rumah sendiri pada ajang Piala Asia U-19 bersama pelatih anyar Bima Sakti.
Sementara Garuda Asia asuhan Fakhri Husaini berjuang di negara tetangga Malaysia pada ajang Piala Asia U-16.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on