Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pada 2017, Fakhri Husaini 'Kalahkan' Luis Milla dan Indra Sjafri

By Segaf Abdullah - Jumat, 29 Desember 2017 | 14:58 WIB
Skuat Timnas U-16 Indonesia di ajang kualifikasi Piala Asia U-16. (TWITTER.COM/PSSI__FAI)

Dari empat tingkatan usia, tim nasional (timnas) U-16 Indonesia tercatat menjadi yang terproduktif sepanjang 2017.

Terhitung, PSSI mengelola timnas dalam empat tingkatan usia, yakni timnas senior, timnas U-22, timnas U-19, dan timnas U-16.

Timnas senior dan timnas U-22 dilatih oleh Luis Milla, timnas U-19 dipimpin oleh Indra Sjafri, dan timnas U-16 dinakhodai oleh Fakhri Husaini.

(Baca Juga: Dua Pertimbangan PSSI Pilih 35 Calon Pemain Indonesia Selection untuk Lawan Islandia)

Total, keempat tim tersebut melakoni 51 laga internasional, baik dalam ajang turnamen, kualifikasi, hingga pertandingan uji coba.

Dari 51 laga tersebut, total 135 gol dicetak oleh empat tingkatan timnas pada 2017. Sementara dari sisi pertahanan, keempatnya kebobolan total 52 gol.

Timnas U-16 menjadi yang terproduktif dengan torehan 58 gol dari 14 pertandingan.

Namun memang, fakta tersebut dipengaruhi beberapa hal, antara lain kelompok usia yang masih dalam masa perkembangan, jumlah pertandingan yang dimainkan, serta faktor lawan yang relatif lebih beragam.

Dalam hal prestasi, keempat timnas belum mampu merengkuh titel yang ditargetkan PSSI.

Timnas senior hanya menjadi runner-up dalam Aceh World Solidarity Cup. Timnas U-22 merebut menyabet medali perunggu pada SEA Games Malaysia.

(Baca Juga: Ragnar Sigurdsson, Tes Pertama Ilija Spasojevic pada 2018)

Sementara timnas U-19 merebut peringkat ketiga pada Piala AFF U-18 di Yangon, Myanmar.

Adapun gelar juara didapat timnas U-16 pada turnamen persahabatan Piala Thien Phong Plastic di Vietnam.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P