Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Timnas Islandia Patut Waspadai Pertahanan Indonesia yang Digalang dari Garis Depan

By Aulli Reza Atmam - Sabtu, 13 Januari 2018 | 18:20 WIB
Para pemain Islandia berfoto bersama sebelum kick off laga kontra Indonesia Selection di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada, Kamis (11/1/2018). (FABIANUS RIYAN ADHITAMA/BOLASPORT.COM)

Di bawah Rizky, pemain dengan catatan rata-rata tekel sukses terbanyak pun bukan pemain yang berposisi penyerang.

Pemain dengan catatan rata-rata tekel sukses terbanyak kedua adalah Miftahul Hamdi.

Miftahul tercatat rata-rata melakukan 4,3 tekel sukses dalam satu pertandingan.

Kemudian di posisi ketiga ada Marinus Wanewar yang memiliki catatan 4,5 tekel sukses per laga.

Meski ketiga pemain tersebut tidak dipanggil dalam skuat timnas Indonesia untuk pertandingan besok, tetap tidak menutup kemungkinan Indonesia tetap akan menerapkan pola pertahanan yang digalang dari garis depan.

Pola pertahanan seperti demikian sudah diutarakan oleh asisten pelatih Indonesia, Bima Sakti, akan diterapkan di hadapan Islandia.

Menurutnya penggalangan pertahanan dari garis depan diperlukan untuk mengantisipasi keunggulan postur tubuh para penyerang Islandia.

"Striker mereka tinggi. Coach Milla meminta supaya lini belakang kita bermain dengan garis pertahanan tinggi." ujar Bima.

Bukan tidak mungkin, Milla akan tetap menginstruksikan pemain di lini tengah dan depan untuk melepas tekel-tekel demi menghambat laju serangan Islandia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P